Ada pertanyaan
"kenapa datang kalo habis itu pergi?".
Karna ada masa dimana
terasa nyaman untuk tinggal,
atau
sekedar lelah lalu singgah.
Sabtu, September 13, 2014
unwell
disatu sisi.
aku menyukai kesunyian.
tapi aku tidak suka kesepian.
dan bagiku itu dua hal yang berbeda.
aku terbiasa menulis dalam sunyi.
membaca dalam sunyi.
dan belajarpun dalam sunyi.
itulah kenapa sunyi tidak pernah terasa sepi.
aku menyibukkan diri agar tidak merasa sepi.
menyibukkan diri dalam kesunyian.
setidaknya, itu yang membuatku masih hidup.
bertahan.
tapi aku hanya manusia.
sesibuk apapun aku tidak bisa terus bersembunyi
pikiran-pikiran yang ingin aku hindari
justru selalu datang.
seperti saat ini, sepersekian detik sebelum aku menulis ini.
perasaanku berpacu dengan pikiran yang mulai menjalar.
"aku kembali kemasa itu.
masa dimana aku benar-benar sendirian.
masa dimana sebelum kamu datang dan merubah hidupku.
iya, kamu merubahnya.
kemudian,
entahlah, kemudian aku tidak mengerti apa yang terjadi.
semuanya terasa hambar, lagi.
seperti awal.
membuatku harus menyesuaikan diri, lagi.
dan jika nanti orang sepertimu datang dan ingin merubahnya,
mungkin.
mungkin saja,
aku takkan meningalkan keadaan ini, lagi.
aku takut.
menyesuaikan diri bukanlah hal yang mudah.
dan bukan hanya sebentar.
membutuhkan waktu yang lama.
dan aku tidak ingin membuang waktuku, lagi"
aku mencoba berbicara pada diriku sendiri.
i'm not crazy. i'm just a little unwell..
Kamis, September 11, 2014
There's a war in my heart and I so know it that I'm gonna win this time.
At least, that's what I told my heart, earlier this morning.
You see, I am a girl with confidence.
I am a girl who knows what I should do.
And I am a girl with many lies.
Shit. I am a liar.
Rabu, September 03, 2014
moondance.
Well, it's a marvelous night for a Moondance
With the stars up above in your eyes
A fantabulous night to make romance
'Neath the cover of October skies
And all the leaves on the trees are falling
To the sound of the breezes that blow
And I'm trying to please to the calling
Of your heart-strings that play soft and low
And all the night's magic seems to whisper and hush
And all the soft moonlight seems to shine in your blush..
well. i have heard that song from Jonathan Rhys Meyers, for the first time.
couple years ago..
and, I have fallen in love, with him. Jonathan Rhys Meyers.
Well, I wanna make love to you tonight
I can't wait 'til the morning has come
And I know that the time is just right
And straight into my arms you will run
And when you come my heart will be waiting
To make sure that you're never alone
There and then all my dreams will come true, dear
There and then I will make you my own
Any time I touch you, you just tremble inside
And I know how much you want me that you can't hide..
everytime i hear this song, i falling in love, again and again.
thas who i am. when i'm falling in love, i'm falling so deep.
Can I just have one more Moondance with you, my love..
Can I just make some more romance with you, my love..
With the stars up above in your eyes
A fantabulous night to make romance
'Neath the cover of October skies
And all the leaves on the trees are falling
To the sound of the breezes that blow
And I'm trying to please to the calling
Of your heart-strings that play soft and low
And all the night's magic seems to whisper and hush
And all the soft moonlight seems to shine in your blush..
well. i have heard that song from Jonathan Rhys Meyers, for the first time.
couple years ago..
and, I have fallen in love, with him. Jonathan Rhys Meyers.
Well, I wanna make love to you tonight
I can't wait 'til the morning has come
And I know that the time is just right
And straight into my arms you will run
And when you come my heart will be waiting
To make sure that you're never alone
There and then all my dreams will come true, dear
There and then I will make you my own
Any time I touch you, you just tremble inside
And I know how much you want me that you can't hide..
everytime i hear this song, i falling in love, again and again.
thas who i am. when i'm falling in love, i'm falling so deep.
Can I just have one more Moondance with you, my love..
Can I just make some more romance with you, my love..
sang pencipta luka.
aku tak pernah menyangka.
wanita itu.
begitu terluka karena mencintaimu.
berpura tegar untuk terlihat bahagia.
wanita itu.
semakin dia menbencimu.
tanpa dia sadari,
dia semakin mencintaimu.
bagaimana bisa?
dia begitu membenci janji,
tidak mempercayai cinta,
tapi memilih untuk bersama orang lain.
wanita itu.
membuat cerita cinta baru.
diatas luka hatinya.
menipu hati-hati lain.
menggores banyak luka
kemudian berjalan dengan anggun
dengan dagu terangkat,
seolah semuanya baik-baik saja.
wanita itu.
yang membuatmu pernah bertekuk lutut
yang membuatmu terjatuh begitu dalam
yang membuatmu menoreh luka dimanapun
bahkan belum sembuh dari sakitnya
dan kini, dia menyebarkan lukanya
kepada pria-pria yang bertekuk lutut padanya
mereka, pria-pria itu. terluka sepertimu
dan wanita itu.
dia tidak peduli.
asal bisa menutup lukanya.
dia tidak akan berhenti.
dia akan terus menyakiti,
sampai akhirnya dia melihatmu bertekuk lutut
lagi.
dihadapannya.
dan saat itu terjadi,
wanitamu.
wanita-wanitamu.
yang kau tinggalkan untuk wanita itu.
akan menjelama,
menjadi bayangan-bayangan wanita itu.
dan mereka.
akan menjadi wanita-wanita berdagu terangkat.
menjadi kuat diatas luka mereka.
untuk menyebar luka dihati-hati yang lain.
dan pada akhirnya, semua luka itu menjadi tanggung jawabmu.
karna tanpa kamu sadari.
kamu lah sang pencipta luka.
wanita itu.
begitu terluka karena mencintaimu.
berpura tegar untuk terlihat bahagia.
wanita itu.
semakin dia menbencimu.
tanpa dia sadari,
dia semakin mencintaimu.
bagaimana bisa?
dia begitu membenci janji,
tidak mempercayai cinta,
tapi memilih untuk bersama orang lain.
wanita itu.
membuat cerita cinta baru.
diatas luka hatinya.
menipu hati-hati lain.
menggores banyak luka
kemudian berjalan dengan anggun
dengan dagu terangkat,
seolah semuanya baik-baik saja.
wanita itu.
yang membuatmu pernah bertekuk lutut
yang membuatmu terjatuh begitu dalam
yang membuatmu menoreh luka dimanapun
bahkan belum sembuh dari sakitnya
dan kini, dia menyebarkan lukanya
kepada pria-pria yang bertekuk lutut padanya
mereka, pria-pria itu. terluka sepertimu
dan wanita itu.
dia tidak peduli.
asal bisa menutup lukanya.
dia tidak akan berhenti.
dia akan terus menyakiti,
sampai akhirnya dia melihatmu bertekuk lutut
lagi.
dihadapannya.
dan saat itu terjadi,
wanitamu.
wanita-wanitamu.
yang kau tinggalkan untuk wanita itu.
akan menjelama,
menjadi bayangan-bayangan wanita itu.
dan mereka.
akan menjadi wanita-wanita berdagu terangkat.
menjadi kuat diatas luka mereka.
untuk menyebar luka dihati-hati yang lain.
dan pada akhirnya, semua luka itu menjadi tanggung jawabmu.
karna tanpa kamu sadari.
kamu lah sang pencipta luka.
Sabtu, Juli 26, 2014
A perfect nightmare.
2.10 am.
I wake up. With a broken-heart
I know what you did, with her.
Even i don't want to know. For sure.
But, I know.
I saw what you did, with her.
You kissed her forehead when her sleep in your arms.
And taked a picture.
Something that you never did to me.
You have anniversary-celebrate with her.
And, your favorite number to be her favorite too.
Does she know about that number?
I don't think so.
She's don't know, or she's don't care.
I just think about something.
The truth is you never love me, from beginning.
You're a perfect liar.
You lie to me.
You lie to yourself.
I saw what you did, with her.
In my dream.
Tonight.
And its to be a perfect nightmare.
-art of july, 2014-
Senin, Juli 21, 2014
You know what ?
When nobody care, i just wanna talk to you.
Because i think, its just you the only one who care about me.
I think.
But i know, i was wrong.
There is no you.
No somebody out here.
Nothing.
I'm alone, lonely.
Here. There. Everywhere.
So pathetic.
Yes. I'm.
I'm crying, inside.
But i'm happy, outside.
Can't sleep.
I can't sleep. Every night.
Tidak tau pasti apa yang membuatku terjaga.
Perasaan-perasaan itu.
Ketakutan-ketakutan itu.
Bahkan kerinduan-kerinduan itu.
Semuanya berbaur, menjadi kemungkinan-kemungkinan yang menjadi sebab dan akibat.
Iya. Aku terlalu banyak berpikir.
Memikirkan bagaimana jika.
Memikirkan, mungkinkah?
Atau, apakah sebenarnya..?
Iya. Aku terlalu banyak berpikir.
Seperti mendulang air laut dan menjadikannya air tawar.
Tidak akan pernah selesai.
Seperti menghitung bintang.
Menghitung pasir di pantai.
Bahkan seperti menunggu ombak berhenti selamanya.
Apakah mungkin?
Apakah aku merindukanmu?
Berbicara disetiap malam,
Menuangkan semua gundah, resah, ketakutanku.
Melupakan semua kesedihan karna aku bahagia dengan hadirmu.
Apakah aku merindukanmu?
Yang memberikan kata-kata penguat asa.
Yang kadang membuatku berharga bahwa aku dicinta.
Membuatku berarti bahwa aku ada.
Dan aku bahagia.
Apakah aku merindukanmu?
Merindukan tawa kita.
Yang sekarang menjadi tawamu dan tawanya.
Entahlah. Akupun tak mengerti.
Kenapa hidup menjadi serumit ini.
Aku kehilangan.
Segalanya.
Aku merindukan.
Semuanya.
Mungkin.
Mungkin saja.
Aku tidak merindukanmu.
Aku hanya merindukan kenangan.
Kenangan dimana aku merasakan bahagia.
Bisa tertawa, merasakan cinta.
Walau meski hanya sementara.
Aku sudah berjalan sejauh ini.
Salahku meninggalkan bahagia tak bersamaku.
Tapi aku tak mungkin kembali dan menjemputnya.
Aku harus menemukannya.
Kebahagian yang baru.
Didepan sana.
Meski harus menghitung bintang dan menantikan ombak berhenti.
Aku akan terus berjalan.
Meski tanpamu.
Ah.
Lagi-lagi kamu.
Aku selalu lupa bahwa aku membencimu.
Sama lupanya bahwa dihidupku pernah ada sosok sepertimu.
I can't sleep.
I can't sleep.
I can't sleep.
I lost my pill. Like, I lost you.
Or, i never had it (or you) before.
I trying hard to moving on.
And you know that.
Its not about you.
Selasa, Juli 08, 2014
sedikit sentilan Tuhan.
dimasa bedrest yang berminggu-minggu lamanya, karena luka dibagian kulit terluar itu sembuhnya emang lama. dan memastikan daya tahan tubuh kuat untuk beraktivitaspun juga ga sebentar.
jadilah hampir 2 bulan saya tidak kekampus. baik co-ass maupun kuliah s2.
so far untuk co-ass (harusnya) absen ga gitu ngaruh, karena cepat\lambat dan banyak\sedikitnya kerjaan yang dikerjakan untuk cepet lulus adalah dari kemauan, kerajinan, dan ketelatenan mahasiswa itu sendiri dalam mengerjakan pasien. saya optimis kok bisa ngejar ketinggalan banyak pekerjaan. ehem
tapi untuk s2? uts masi bisa ujian susulan, katanya. tapi ternyata untuk salah satu mata kuliah absen berpengaruh,dan jadilah seperti yang saya ceritakan sebelumnya.
selain itu, s2 punya banyak sekali tugas individu.
beberapa tugas sempat di handle oleh sahabat terbaik saya, itupun karena saya masi di opname dan ga bisa ngapa-ngapain.
sekarang? saya cuma bedrest dan bisa berpikir kok untuk ngerjain tugas selanjutnya sendiri.
dari sinilah kisah bermula....
grup anak s2 magister hospitality uda berkoas-koar ada tugas kelompok, tugas individu dan tugas uas yang take home. tanggal 4 paling lambat dikumpul.
dasar anaknya pemalas, dan kebiasaan ngerjain tugas H-1 ya gitu, kek saya.
leha-leha aja kerjaannya, bedrest cuma makan tidur nonton tv.
setelah tiba tanggal 4, barulah semangat muncul untuk mengerjakan semua tugas.
bahkan lebi berkobar dari semangat 45, sambil makan minumpun tetep ngerjain tugas.
hingga akhirnya..
seteguk air putih tmpah diatas mouse touch laptop, tugas yang 85% itu hilang bersamaan dengan mati totalnya laptop.
kebayang kan? panik.
ambil hairdryer ngeringin daerah yang kemasukan air. dengan tololnya emang, kek ngaruh aja.
langsunglah diemin laptop. beberapa menit nyalain. ALHAMDULILLAH nyala!
seneng setengah mati.
eh
eh
eh
layarnya tetiba kek channel rusak, banyak semut dan BLANK! BIRU. bunyi kresek-kresek kek sound system rusak. akhirnya dengan pasrah cabut kabel.
makanya, jangan suka menunda-nunda pekerjaan.
sama kek nunda-nunda sholat untuk hal yang ga penting, jatuhnya ga bahagia.
katanya sih gitu.
pokonya menunda-nunda pekerjaan itu ga baik.
wah, semua orang juga tau keleus.
iya semua orang tau.
emang semua orang lakuin?
tau doang mah anak tk juga tau.
kalo tau harus dilakuin.
jangan nunggu dapet musibah baru sadar.
dapet sentilanlah dari Allah kek saya :( huhu
disatu sisi lagi saya bersyukur sih.
segitu perhatian Allah sama kita, kalo kita sadar disetiap pelajaran hidup yang kita dapet itu memang campur tangan Allah.
coba deh renungin lagi kenapa kita begini, begitu.
pasti karna ada sesuatu yang kita lakukan sebelumnya.
karna mungkin benar adanya.
-apa yang kita tanam, itu yang kita tuai-
;')
bad or good news, think positive :)
hari ini saya dapat kabar dari kampus S2 saya, bahwa saya ga bisa mengikuti ujian akhir semester suatu mata kuliah. dikarenakan belum ikut ujian tengah semester, dan ga mengikuti kuliah sebanyak 6x pertemuan. dan itu karena saya sakit. 3 minggu opname dan 3 minggunya bedrest.
setelah memohon-mohon diberi kesempatan, tetep aja ga dikasih. saya diminta untuk mengulang mata kuliah tersebut di term selanjutnya. ada betulnya sih, buat apa saya kuliah kalo ga ngerti isi mata kuliahnya. otak lagi bener sih nulis ini. hehe.
fyi. saya sekarang udah term 3, dimana masa studi s2 ini cuma 4 term. dimana term 4 isinya (katanya) cuma bikin thesis. dan, entah bisa dibilang kabar baik atau buruk. mata kuliah tersebut diatas hanya akan ada 2 term lagi. kalo dihitung ya ada di term 6. pertanyaannya adalah:
kapaaaan saya lulus S2 hanya karena sebuah mata kuliah ? :((
pengen nangis uda ga bisa juga. jadi yaudalah pasrah.
ga tau kenapa juga tiba-tiba mikir kalo bikin thesis ga mungkin kelar 1 term. jadi yauda hikmahnya mungkin bisa punya banyak waktu buat mikirin thesis ditengah-tengah koas yang mulai menggila karena diburu waktupun.
saya anaknya gitu sekarang.
kalo ada apa-apa selalu mikir penyebabnya kenapa ya bisa begini begitu.
juga mikir, hal positif yang didapet tuh apa.
semenjak kejadian kemaren sih.
kejadian apa hayo? haha.
next saya akan menceritakan kenapa :)
Senin, Juli 07, 2014
Perempuan-perempuan.
Perempuan-perempuan yang membuatku iri,
Kini aku mengerti
Apa yang membuat mereka mampu berdiri
Tak peduli seberapa besar luka di hati
Mereka perempuan-perempuan pintar
Mengenal bagaimana dirimu dibelakang layar
Dan aku sadar
Engkau bukan tempat yang pantas untuk bersandar,
Mereka perempuan-perempuan yang hebat.
Karena tak perlu banyak debat
Mereka membuatku berpikir cepat
Engkau hanya membuat penat.
Dan mereka, perempuan-perempuan yang hampir membuatku gila.
Kini membuatku membuka mata.
Benci yang dulu ada kini sirna.
Dengki yang membuat putus asa,
Pun sudah tidak ada.
Kalau bukan karena mereka,
Aku masi bersedih dalam nista.
Dalam singgasanamu yang fana.
Minggu, Juli 06, 2014
you said we're friend ? no. we are perfect stranger. forever stranger.
semoga kamu membaca ini. semoga.
"yes, i would die for ya, baby. but you won't do the same. if my body was on fire, you'd watch me burn down in flames. you said you loved me, you are liar. cause you never, ever, ever did, baby.." Bruno Mars- Grenade.
mati ? ada yang mau mati buat cinta? apa pula itu cinta? perasaan menggebu yang membuat rela mati itu disebut cinta? atau perasaan sakit teramat sangat saat ditinggalkan seseorang, itu adalah cinta? terserahlah bagaimana orang mendeskripsikan cinta. begitupula denganku. aku bahkan tidak begitu mengerti apa itu cinta. bagaimana jika kita lanjutkan, mulai dari mengapa aku memutuskan menulis ini. menulis tentang kita. aku. kamu. yang tadinya bahkan tidak ingin aku tulis. karna aku tidak ingin terlihat lemah, lemah karena tergorogoti oleh semacam virus yang menyebut diri mereka, galau. entahlah, otak dan hatiku kadang tak sejalan memang. seperti kebanyakan perempuan di luar sana.
semoga kamu membaca ini. semoga.
"fell in love unexpectedly, we ain't gotta rush, this is destiny.." Albert Posis- serendipity
aku dan kamu adalah dua orang yang terlambat move on dari masa lalu. kira-kira begitulah kita menganggap diri kita di awal, aku dan kamu, sebelum menjadi kita. bertemu pertama kali bertahun-tahun silam. beberapa kali bersapa di dunia maya tanpa bertatap muka. yang bagiku sangat menyenangkan. karna jujur, aku menyukai tatapan saat pertama kita bertemu. klise. kekanak-kanakan memang. disaat aku berpikir kamu diam-diam menyukaiku. benarkah itu? atau hanya perasaanku saja? aku rasa iya. perempuan mana yang tidak berpikir demikian jika beberapa kali mendapati laki-laki diam-diam memperhatikannya. perempuan, suka berpikir demikian memang. dan itu kesalahan pertamaku. jatuh cinta dalam lirikan diam-diammu.
lalu bagaimana bisa semuanya terlanjur jauh? secara tiba-tiba kamu memberiku kabar akan meninggalkan Indonesia. siapa aku? kita bahkan tidak pernah bertemu sekian tahun. dan semuanya mengalir seperti air. percakapan-percakapan itu. perasaan-perasaan itu. and what you said about me in your life? serendipity. orang yang tidak kau sangka akan dicintai oleh orang sepertimu. our feeling unexpectedly. you said you loved me, every single night. before i sleep. repeat, every single night. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu berulang-ulang. jarak bahkan bukan masalah, karna teknologi terlalu canggih. kita berbeda benua, tapi hampir setiap malam aku melihatmu. bermain game, memainkan gitar dan piano, mendengarkan lagu, bahkan kita pernah menonton acara tv sama-sama. bagaimana bisa? kita membuat semua yang tidak mungkin menjadi mungkin. ada satu hal yang membuatku sedih suatu malam, kamu bilang "aku ga yakin kita akan long last, aku ga bisa liat masa depan aku di kamu". remember? aku bahkan mengingatnya sampai sekarang. detail kata per kata. yang membuatku hampir tidak bisa tidur seminggu setelahnya. tapi kemudian? perlakuanmu bahkan tidak menunjukan itu. ingatkah percakapan kita waktu itu.
"aku mungkin ga balik ke Indonesia. aku ingin tinggal dan kerja disini"
"oh ya? Brisbane banget? kenapa harus Brisbane?"
"emang kenapa? kamu ga mau aku ajak tinggal di Brisbane?"
dan iya. bahkan berbulan-bulan aku masi senyam senyum mengingat itu. segitunya? iya. aku sudah melihat masa depan itu. begitupula denganmu. setidaknya, itu yang ada dipikiranku. meskipun beberapa teman-temanku mengatakan: "long-distance relationship is never work, never" . well, i don't care. kita menjalaninya dengan sangat baik. its working for us. and in the end, just for me. not you. not us. just,me.
semoga kamu membaca ini. semoga.
"i wish that i could wake up with amnesia, and forget about the stupid little things,
like the way it felt to fall asleep next to you and the memories i never can escape.." 5sos- amnesia.
"aku uda ga bisa sama kamu" kata-kata itu ibarat, apa ya, petir? tidak. mungkin semacam goresan di jari. perih. luka yang aku coba obati sampai kemarin. ini memang bukan patah hati pertama, aku pernah mengalaminya, berkali-kali. hanya saja, patah hati kali ini memberikan banyak pelajaran hidup. benar-benar pelajaran yang sesungguhnya.
aku bertanya-tanya. jika memang kita tidak seharusnya bersama, apa arti kebahagian yang kamu beri begitu yakin diawal? atau memang sejak diawal, tidak ada keyakinan apapun? ah. aku yang memang bodoh. menganggap semua perkataanmu adalah kebenaran. menganggap semua cinta (bullshit) itu adalah kebenaran. dan menganggap bahwa jarak bukanlah suatu masalah. you told me about distance, remember? dan kamu menyakinkanku bahwa bosan bukanlah sifat kita. aku. kamu. disaat aku memaki bahwa semuanya palsupun, kamu masi meyakinkanku bahwa semuanya real. kenapa?
aku menyalahkan diriku. menyalahkan kebodohanku. menyalahkan ketakutanku akan kehilanganmu. menyalahkan kekurangan-kekuranganku. aku melakukan semua yang terbaik yang bisa aku lakukan untuk membuatmu tinggal. lebih dari apa yang pernah aku lakukan untuk orang-orang di masa laluku untuk tetap tinggal. but i did it to you. aku mengenyampingkan harga diriku untuk bersama kamu. memberikan semua waktu dan menghabiskan semua energi untuk memperdulikanmu. aku akan loyal, aku akan stay, aku akan menurut. hal-hal yang tidak akan aku lakukan jika aku tidak benar-benar mencintai. itulah yang aku tidak mengerti dari jalan Tuhan. aku sudah berusaha memberi yang terbaik, tapi tidak pernah cukup untuk membuatmu tetap tinggal. lalu, apalagi yang bisa aku beri? tidak ada.
tapi kamu harus tau satu hal. satu hal yang membuat luka itu belum sembuh sampai kemarin. nothing happened at that time. kita bahkan tidak bertengkar. kamu, semalam sebelumnya berjanji ingin menelponku. bahkan sehari sebelumnya masih mengatakan kamu mencintaiku. dan di hari itu, kamu bilang "we're break, doesnt mean we're break up. i just need space". aku memohon, merengek, benar-benar kehilangan harga diri, untuk memintamu tetap tinggal. tapi kamu bilang tidak bisa, hingga akhirnya aku memberimu space. untuk berpikir, untuk memintaku kembali. harapanku. setidaknya begitu. dan kemudian, 2 minggu kemudian, kamu bersama perempuan lain. aku tahu kesalahanku, yang membuatmu meminta jarak. tapi akhirnya aku sadar, bukan itu alasannya. you're just not that into me. you were never sure of with me. hope she gave you things i didn't give to you.
semoga kamu membaca ini. semoga.
"sometimes i start to wonder, was it just a lie?
if what we had was real, how could you be fine?
cause i'm not fine at all.." 5sos- amnesia
berhari-hari, berminggu-minggu aku mencoba menyakinkan diriku bahwa aku akan baik-baik saja. seperti yang kamu bilang. aku akan baik-baik saja tanpa kamu. tapi, aku merasa akan berhenti bernafas, melihatmu bahagia diatas penderitaanku. tidak, bukan itu. aku tidak menerima kebohongan yang begitu lama. kepalsuan yang berkedok cinta. lucu. tapi aku belajar satu hal, dari Tuhan. aku pikir, aku akan mati karna patah hati. tapi Tuhan memberiku sakit, yang hampir membuatku mati. for sure, aku-jatuh-sakit-dan-hampir-mati. well, masikah aku berpikir patah hati akan membuat aku mati? tentu, tidak.
itulah kenapa aku menulis ini. aku bersyukur luka (patah hati, dibohongi, dan mungkin, diselingkuhi) itu sembuh. setidaknya, aku menyembuhkannya karena ikhlas. someone told me "Forgiveness is like letting a prisoner free and finding out the prisoner was you". so, i choose to forgive you, to make me feel 'free'. and you don't need to apologize, anymore.
dan mauku hanya satu. semoga aku tidak pernah mendapat luka yang sama lagi. aku tidak meminta lebih, misal meminta berhubungan baik denganmu, seperti permintaanmu padaku. kamu meminta kita untuk tetap berteman. karna kenyataannya, kita tidak pernah berteman. aku tidak pernah mengenalmu. we are perfect stranger. forever stranger. setelah meng-un-follow semua akun sosial mediamu. aku tak tau apa-apa lagi tentangmu. aku yang memilih untuk tidak tau apa-apa. karna aku tidak peduli. kita tidak saling kenal. dan lucu memang aku masih saja menulis ini, atau mungkin bodoh. aku slalu berjanji pada diriku. ini tulisan terakhir tentangmu. semoga kali ini aku bisa menepati janjiku.
semoga kamu membaca ini. semoga.
"bags all packed, make sure you remember averything.
no looking back, no more, not for anything.
this is what you wanted, isn't it?
clear it out just like you've never been
what's a goodbye good for, anyway?" Sam tsui- Shadow.
karena mungkin hubungan kita tidak akan pernah membaik. karena aku tidak ingin mengenal kamu dan bahkan aku berharap seharusnya kita tidak pernah bertemu. perlahan, kita akan kembali menjadi orang asing di dunia. di benua kita masing-masing.
be good there, hey gigi kelinci.
be good there.
please, do not come in anyplace i can see you.
do not come in my dreams, again.
"I'm trying hard to forget you,
but empty walls won't let me let you go.
you say you wish me well without you.
but something 'bout you tells me that you know,
when you took it all you forgot
your shadow.
your shadow.." Sam Tsui- Shadow.
(ter-inspirasi dari tulisan mba Nalu, di tumblr :)
Langganan:
Postingan (Atom)