Saat aku tidak bisa lagi menumpahkan kemarahan dengan menangis .
Aku memang hanya bisa menulis .
Menceritakan betapa perih dan sakitnya hatiku dengan kiasan katakata yang mungkin tak banyak orang bisa mengerti .
Aku tidak peduli . Sekalipun orang yang menyakitiku tak mengerti . Karna mungkin memang dia tidak ingin mengerti .
Aku menulis katakata ini .
Sebagai luapan emosi .
Sebagai ganti harga diri .
Yang aku sendiri kadang tidak mengerti .
Maksud hati ingin bicara lainpun kadang tak tertulis disini .
Sudah lah . Mungkin memang ini adalah diriku .
Memiliki yang tidak dimiliki oranglain tapi tidak memiliki apa yang orang lain miliki .
Ya . Aku manusia . Yang jauh dari sempurna .
Aku memiliki yang aku mau .
Menjaganya seindah mungkin .
Tapi saat kelalaian melandaku .
Aku harus ikhlas saat kehilangan .
Aku memiliki yang aku mau .
Berusaha merawat dan memupuknya menjadi sesuatu yang luar biasa .
Tapi saat kecerobohan melandaku .
Memang hanya ikhlas yang bisa aku lakukan saat semuanya rusak berkeping-keping .
Aku jatuh . Belajar bangkit .
Saat ditawarkan untuk berjalan di lubang yang sama kebodohan melanda .
Aku menerima tantangan itu .
Sekarang . Saat aku jatuh di lubang yang sama 2x,maka ini bukan hanya kebodohan . Tapi ketololan . Sebuah keegoisan . Sebuah keserakahan .
Ya . Aku egois .
Mencoba memperbaiki mimpi buruk .
Ya . Aku serakah .
Mencoba memetik kembali kebahagianku di masa lalu .
Lalu apa salah ?
Aku memberi kesempatan untuk luka itu berangsur pulih .
Aku memberi kesempatan pada sang luka untuk menutup .
Tapi kenapa sulit untuknya menutup ?
Sedikit goresan membiarkannya membuka . Terus membuka hingga lebar .
Dan sekarang . Rasa takut terus menghantui .
Takut luka itu tak kunjung sembuh .
Takut luka itu terus menganga .
Kenapa disaat aku merasa patah hati . Waktu berjalan sangat begitu lama .
Kenapa disaat aku merasa patah hati .
Malam seakan lebih panjang .
Kenapa disaat aku merasa patah hati .
Pagi tak kunjung tiba .
Berasa berat melewati satu hari .
Berasa berat melewati waktu saat aku merasa sendiri .
Entah kapan aku bisa terbiasa .
Ahh . Kenapa waktu lama sekali berjalannya .
Aku ingin sekali marah .
Saat kebodohanku menjadi kambing hitam .
Kenapa aku begitu bodoh masalah rasa ?
Justru karna aku bodoh aku menyayangimu .
Justru karna aku bodoh aku mencintaimu .
Justru karna kebodohanku aku memberikan begitu banyak kesempatan .
dan sekarang kebodohan itu juga yang membuatku kehilanganmu !
Aku ingin sekali berteriak .
Saat kelalaianku menjatuhkan harga diriky .
Kenapa aku begitu lalai ?
Justru karna aku lalai,aku membiarkan hatiku memilihmu .
Justru karna aku lalai,aku membiarkan hatiku menomorsatukanmu .
Justru karna kelalaianku aku membiarkan segala sesuatu yang penting untukmu lebih baik didahulukan daripada kepentinganku .
Dan sekarang kelalaian itu membuatku kehilanganmu !
Aku hargai semuanya .
mungkin aku kurang mensyukuri apa yang aku punya .
Aku menyiayiakan waktu . Menyiayiakan begitu banyak kesempatan karna keserakahan dan keegoisanku ingin memilikimu .
Mungkin . Ini saatnya .
Saat aku harus bisa berdiri . Dengan kedua kakiku sendiri .
Aku bisa jika aku yakin .
Aku tak peduli dengan keegoisan .
Aku tak peduli dengan keserakahan .
Sekarang . Aku harus banyak belajar untuk peduli dengan diriku sendiri .
Dengan hatiku . Dengan harga diriku .
Tak selamanya segala sesuatu yang aku banggakan bisa membanggakan aku .
Tak selamanya segala sesuatu yang aku ukir dengan inbdah bisa membahagiakan aku .
Aku harus banyak belajar .
Tidak semua hal bisa mendapatkan kesempatan .
Tidak semua hal bisa mendapatkan simpati .
Adakalanya kita tidak selalu baik hati .
Saat aku merasa sedikit jauh . Ternyata aku memang jauh .
Sekarang saatnya untuk senyum .
Tidak ada luka yang tidak bisa sembuh .
Semua butuh proses .
Dan proses butuh waktu .
by -UH H.M-
Kamis, Juli 08, 2010
Langganan:
Postingan (Atom)