Sabtu, Juni 12, 2010

JIKA ..

write by uwah uswahasanah di 3:18 PM
Jika ada satu hal yang gue benci . Itu adalah di bohongi . Dan itu manusiawi .

Jika ada satu hal yang gue benci . Itu adalah perselingkuhan .

Jika ada satu hal yang gue benci . Itu adalah emosi .

Jika ada satu hal yang gue benci . Itu adalah saat gue di marahi .

Jika ada satu hal yang gue benci . Itu adalah saat gue di bentak .

Jika ada satu hal yang paling gue benci . Itu adalah kenapa gue ga bisa bersahabat dengan waktu .

Jika ada satu hal yang gue benci . Itu adalah cewe cewe itu !

Jika ada satu hal yang gue benci . Itu adalah saat gue menyadari gue bodoh dalam masalah rasa .

Jika ada satu hal yang gue benci . Itu adalah saat gue menangis .

Jika ada satu hal yang gue benci . Itu adalah saat orang yang gue sayang sedih gue ga bisa apaapa .

Jika ada satu hal yang paling gue benci . Itu adalah saat gue ga bisa mengulang waktu dan memperbaiki keadaan .

Jika ada hal yang gue benci . Itu adalah masa lalu .

Jika ada hal yang gue benci . Itu adalah kemunafikan . Walaupun gue juga munafik .

Jika ada hal yang gue benci . Itu adalah saat gue menyadari sebuah fakta dan itu terlambat .

Jika ada hal yang gue benci . Itu adalah sesuatu yang gue lakukan padahal gue tau itu salah .

Jika ada hal yang gue benci . Itu adalah saat gue merasa gue ga kuat sendirian .

Jika ada hal yang gue benci . Itu adalah rasa takut kehilangan .

Jika ada hal yang gue benci . Itu adalah rasa dimana gue berpikir gue ga bisa tanpa orang yang gue sayang .

Jika ada hal yang paling gue benci . Itu adalah kekeras kepalaan gue .

Jika ada hal yang paling gue benci . Itu adalah keegoisan .

Jika ada hal yang paling gue benci . Itu adalah gengsi .

Jika ada hal yang paling gue benci . Itu adalah masalah harga diri .

Jika ada hal yang paling gue benci . Itu adalah keteledoran gue .

Dan jika ada hal yang paling paling paling gue benci . Itu bukan kamu .

Tapi aku !

by -UH H.M-

0 komentar:

Posting Komentar

 

PISTANTHROPHOBIA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos