lu tau ga gimana rasanya saat memilih pilihan yang sulit ?
pribahasanya seperti makan buah simalakama .
lu makan bokap lu mati,ga lu makan nyokap lu yang mati .
ya . inilah hidup .
saat lu harus memilih untuk menyakiti ratusan perasaan orang untuk nyelamatin ratusan perasaan orang lain .
apa yang harus lu lakuin ? ga ada !
lu harus tetap memilih . nyelamatin dan nyakitin hati orang-orang yang lu sayang .
begitu juga gue .
gue bukan Tuhan yang bisa adil .
gue bukan Tuhan yang bisa meyakinkan orang-orang bahwa semuanya bakal baikbaik aja .
gue juga bukan Tuhan yang bisa memberikan "sesuatu yang indah" setelah gue memberikan rasa sakit .
gue harus gimana ?
gue ga tau apa yang harus gue lakukan ketika orang-orang dimasa lalu gue tibatiba muncul dan menyeruak kepermukaan .
saat mereka hanya menyapa . menanyakan kabar gue .
gue harus jawab apa ? baik-baik aja ?
ya gue baikbaik aja .
tapi saat gue melakukan itu . gue harus memastikan bahwa pacar gue bisa nerima saat gue mengatakan kepada mereka bahwa gue baik-baik aja .
gue harus memastikan kalo pacar gue baik-baik aja saat gue berhubungan dengan mantan gue yang mungkin sebentar lagi akan married .
tapi apa ?
saat gue mungkin akan berada di posisi pacar gue .
gue ga akan mau . gue ga akan bilang gue baikbaik aja . gue cemburu .
egois kah gue ?
mungkin iya .
gue ga tau kenapa gue selalu memikirkan segala sesuatu yang gue lakuin akan dilakuin ke gue .
dan jujur,itu membuat gue takut untuk melakukan sesuatu .
gue takut saat gue menyadari gue menyakiti hati seseorang untuk seseorang yang lain .
gue takut saat gue berada di posisi yang disakiti .
gue takut .
berlebihan kah ?
gue selalu berusaha untuk tidak menyakiti siapapun karna gue takut disakiti .
tapi,gue ga punya semua kuasa itu .
hidup itu pilihan .
lu memilih menyakiti atau ga .
tapi disuatu posisi lu harus melakukan keduanya .
ya . keduanya .
sekarang .
gue melihat seseorang yang tanpa sengaja gue sakiti ,
seseorang didepan mata gue .
gue melihatnya dengan jelas .
gue mengerti perasaan dia .
sangat sangat gue pahami .
bagaimana ga kalo disaat yang sama pun gue juga merasakannya .
apakah dia tau ini ? entahlah .
gue menyakiti hatinya dengan kehadiran gue disetiap waktu .
ya . setiap hari untuk beberapa waktu kedepan . gue akan selalu menyakitinya .
itu semua diluar kuasa gue , sumpah .
gue ga pernah menginginkan ini . ga pernah sama sekali .
siapa yang mau ngerasa sakit ? ga ada !
begitu juga gue .
tapi apa daya kita ?
ada seseorang yang lebih Agung yang mengatur semuanya .
asalkan dia tau .
posisi kita sama .
saat hubungan lu sama dia dihadiri oleh gue .
hubungan gue juga dihadiri wanita lain .
yang setiap hari bakal mengisi hari-harinya . seperti kita .
sekarang hari-hari mereka (orang yang kita sayangi) ga akan hanya ada kita . bukankah memang begitu ?
tapi kehadiran gue dan wanita itu memang berbeda , mungkin .
entahlah .
gue ga tau ini akan berlanjut sampai kapan .
ini baru awal , ya baru awalnya aja .
sekali lagi . gue ga mau keadaan kaya gini .
gue ga mau ada diposisi ini .
lu juga begitu kan ?
ga akan ada satu wanitapun yang mau diposisi ini .
diposisi . dimana kita harus menyakiti ratusan perasaan untuk menyelamatkan ratusan perasaan lain .
diposisi . dimana lu ga mau disakiti tapi lu harus menyakiti orang lain karna sebuah keadaan .
diposisi . dimana lu harus merasakan sakit yang lu ciptakan buat orang lain . lu harus merasakannya juga .
diposisi . dimana lu ga punya kuasa buat mengubah semuanya .
karna waktu , adalah hal yang ga akan pernah lu tarik kembali .
semuanya terlambat ,
-uwaah-
0 komentar:
Posting Komentar