~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~******~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
selamat tinggal SMA . selamat tinggal seragam putih abu-abu .
ada rasa senang sekaligus sedih di dalam dadaku . senang bahwa sekarang aku akan menjadi mahasiswi dan sedih harus meninggalkan masa menyenangkan didalam hidup . masa-masa menjadi siswa SMA . ya,kata sebagian besar orang di dunia ini,masa SMA adalah masa yang paling-paling menyenangkan dan takkan pernah terlupa . mungkin ada benarnya,karna aku merasakan saat menyenangkan selama menjadi siswa SMA tapi aku belum tau bagaimana rasanya menjadi mahasiswi,mungkinkah akan lebih menyenangkan ? we'll see :)
hari ini tes pertama yang aku coba . papa bilang tidak usah terlalu repot untuk mendaftar kuliah disana-sini . cukup satu tempat,kalo kamu yakin kamu bisa mendapatkannya dengan mudah . dan sebagai anak yang berbakti,aku menurut saja . padahal sebelum UAN dimulai teman-temanku sudah repot tes ini itu untuk menjadi mahasiswa,bahkan sudah ada yang diterima di universitas-universitas negri dan swasta,padahal UAN mereka belum tentu lulus . ralat . memang sudah pasti lulus . karna sekolahku diisi dengan sebagaian murid-murid berprestasi . karna mama papa yang tidak mau repot dan menyuruhku untuk lebih fokus ke UAN makanya aku baru tes setelah UAN selesai . ternyata mereka benar,dengan hasil UAN yang memuaskan aku bisa memilih masuk universitas mana saja dengan persyaratan tertentu tanpa tes . syukurlah .
aku memang tidak begitu pandai dalam menggambar,tapi aku memilih untuk mendaftar sebagai mahasiswa desain grafis di universitas di luar kota malang,walaupun sebenarnya di malang banyak universitas berkualitas,tinggal disini dari kecil membuatku ingin hidup di suasana kota yang berbeda . dan JOGJA adalah pilihanku . akhirnya aku bisa hidup di kota kraton .
pengumuman tes yang bisa langsung didapat pada besok harinya membuatku pindah dengan cepat ke kota kraton ini . ah senangnya .
hari disaat tes .
"hai . daftar di kampus ini juga ya ?" seorang gadis cantik berjilbab menyapaku dengan senyum manis .
"iya . kamu juga ?" aku tersenyum tak kalah manis .
"iya,kamu mau ambil apa ?"
"aku ambil desain grafis,kalo kamu ?"
"aku ambil psikolog hehe,kamu ngambil jurusan yang sama kayak kaka aku loh"
"oh ya,dia juga ikut tes,kaka kamu yang mana ?" tiba-tiba aku excited karna akan ada teman baru
"bentar ya aku panggilin dia"
aku menunggu cewe itu,lupa bertanya namanya aku menepuk dahi ku . bodoh sekali rasanya lupa menanyakan nama nya,padahal dia akan mengenalkanku dengan kaka nya .
aku memainkan kakiku . melihat jam hello kitty pink dipergelangan tanganku . kenapa dia lama sekali . apa mungkin dia lupa ? mungkin aku harus pulang sekarang .
baru akan berdiri , tiba-tiba seperti ada yang memanggilku .
"heiiiii.."
aku menoleh . aku melihat cewe berjilbab itu dengan seorang cowo tinggi disampingnya . tersenyum . dan,oh tidak . cowo itu yang tadi pagi berpapasan denganku . dengan wangi macho yang khas , yang selama ujian duduk tepat didepanku dan membiarkan ku menghirup baunya sepanjang ujian berlangsung . dia tersenyum dengan sangat manis .
"hai.." sapa cewe itu .
"ohh..hai.." begonya aku malah terdiam dengan mulut sedikit terbuka .
"ini kaka aku . bukan kaka kandung tapi kaka kelasku di sekolah,dia kemaren cuti kuliah dulu jadi baru daftar bareng aku tahun ini,namanya ka radit " celoteh cewe berjilbab yang aku belum tau namanya .
"oh gitu " dalam hatiku perlukah aku tau sedetail itu ?
"oh iya,namaku dian . nama kamu sendiri siapa ?" tanyaku dengan senyum yang manis . karna cowo benama radit yang berdiri disebelahnya itu tidak lepas memandangiku .
"oh iya,aku sampai lupa mengenalkan diriku sendiri . nama aku riska" . oke,nama cewe berjilbab yang manis ini riska , dan cowo tinggi disampingnya adalah radit .
kami mengobrol sangat lama sampai akhirnya riska dijemput . dan sekarang hanya ada aku dan radit . kami tidak tau apa yang kami tunggu , supirku tentu saja menungguiku dari pagi .
"hmm,pulang naik apa ?" tiba-tiba radit bersuara setelah kami lama terdiam sejak riska pulang .
"aku sama supir . ditungguin ko hehe,kalo kamu ?"
"aku sama mama aku " dia tersenyum malu .
"pasti kamu mikir aku anak manja ya dianter mamaku hahaha" dia tertawa,terlihat sangat lucu . aku hanya ikut tertawa . karna dipikiranku berkelut berbagai hal . dan tentu saja sebuah pertanyaan "kenapa dia masih dianter mama nya ?"
"mama ku dosen disini . jadi aku nungguin dia selesai juga" dia seperti bisa mendengar pikiranku , dan mukaku memerah .
"oh,gitu . baiklah . aku pulang duluan ya , kasian supirku kelamaan nunggu"
"oh iyaa . hati-hati ya "
aku hanya mengangguk dan berbalik meninggalkannya .
"Dian "
"yaa.." dengan refleks aku berbalik,seolah-olah sepersekian detik sebelumnya aku sudah tau dia akan memanggil namaku .
"boleh minta nomer hp ?" dia tersenyum .
aku akui aku luluh dengan senyuman itu . dan tentu saja aku tidak dapat menolak untuk tidak memberikan nomer hp ku . dan kami berpisah dengan senyuman yang tentu saja membuatku senyum-senyum sepanjang jalan menuju mobilku .
supirku . bukan bapa-bapa . bukan mas-mas atau abang-abang . dia adalah kaka kelasku dulu di SMA .
karna dia dekat dengan mama papaku (dibaca kami bertetangga) dan dia dari keluarga yang sederhana dia harus bekerja untuk tetap bisa sekolah , jadi selama ini dia jadi supir pribadiku . dia mendapatkan kepercayaan penuh dari papa mama . itu tidak penting . yang penting sekarang adalah radit . sepertinya aku jatuh cinta !
*****************************************************************************
setelah mendapatkan hasil ujian saringan masuk dan namaku terdaftar aku kegirangan setengah mampus . mencari kost-kostan dan pindah dengan cepat meninggalkan kebosanan di seluk-beluk kota malang yang dingin . aku akan hidup mandiri , sendiri , mimpi yang menjadi kenyataan !
tapi apa ? boro-boro menjadi kenyataan,aku tidak diijinkan ngekost ! MAMAAAAA ??!!!!!
"kamu akan tinggal sama eyang disana . jadi ga ada yang namanya ngekost" kata-kata yang keluar dari mulut mama menghilangkan nafsu makan pagi itu .
"tapi rumah eyang jauh ma dari kampus . masa mama tega sih ma" aku mulai merengek .
"untuk apa punya supir dan mobil kalo kamu masih meributkan masalah jarak ?"
"mobil dan supir ? mereka ikut aku dijogja ?" masih sedikit syok
"iya . kamu mau jalan kaki dijogja ? ya gapapa sih kalo kamu mau"
"ah mamaaaaaaaaa...." aku memeluknya .
aku pikir aku akan sendirian disana , tinggal dikamar kostan . pergi kekampus jalan kaki dan jalan-jalan naik angkot . walaupun aku bahagia mendapatkan mobil dan supirnya,tapi kenapa aku tidak ngekost aja sih .
"paa . kenapa ngga kostan aja sih aku nya,kan aku mau belajar mandiri"
"kamu itu masih kecil,kalo uda lulus kuliahnya,baru deh kamu boleh ngekost" dan papa meningggalkanku sendiri . dia sedang sibuk dengan laptop dan tugas kantornya .
********************************
Radit diterima !
setelah obrolan tempo hari . dia mengabariku kalo dia mendapatkan jurusan yang dia mau,jurusan yang sama denganku . hal paling bahagia yang membuatku tak henti untuk tersenyum . kita mulai sms-an . telponan walopun hanya sekedar ngobrol . kuliah akan dimulai bulan depan setelah ujian saringan masuk yang terakhir nanti .
seperti mendapatkan sebuah pelangi,aku merasakan hari-hariku sangat indah sejak ada radit . walaupun harus aku akui keraguan melanda di hati ini . aku membohongi satria . ya,satria yang sekarang berstatus sebagai pacarku . satria yang selama 4 bulan terakhir menemani hari-hariku . sebenarnya aku tidak membohongi apa-apa,hanya saja aku menyembunyikan radit disela-sela hatiku yang selama ini dihuni olehnya . jahatkah aku ? aku masih muda,masih boleh banyak mencoba kan ?
aku menikmatinya . sangat menikmatinya . sampai hari itu . hari dimana aku merasakan seperti jatuh dalam jurang .
Radit . lagi apa ? *send message*
*one message*
hai dian,aku lagi anterin cewe aku kerumah sodaranya
tau bagaimana rasanya tersambar petir ?
seperti ingin mati . mungkin terdengar berlebihan . tapi itulah yang aku rasakan .
radit punya pacar !!! dan aku baru tau setelah dua minggu lebih kami berhubungan dengan segala macem sms dan telpon dan segala obrolan itu . aku merasa di bohongi , aku kecewa , aku benci kamu radit . aku benci pembohong kaya kamu !!!!
sms radit selanjutnya tidak aku balas . aku juga mengabaikan beberapa telponnya .
*one message*
kamu marah sama aku ? kenapa sih ? bilang dong .
karna dia berkali-kali menelpon dan aku sedang tidak ingin mendengar suaranya . aku hanya membalas smsnya .
aku benci pembohong kaya kamu !
*send message*
*one message*
aku bohong apa ? karna aku punya pacar kamu jadi marah ?
kamu ga pernah tanya sama aku kan ? jadi aku ga salah kan ?
tapi kalo kamu ngerasa dibohongi aku minta maaf,dan aku ga akan ganggu kamu lagi .
benar ! aku tidak pernah mempertanyakan pacarnya . selama ini hanya aku yang menceritakan tentang satria kepadanya . aku yang selalu banyak bicara . banyak celoteh saat ditelpon dengannya , bukan salahnya jika aku tidak tau , tapi,bukankah harusnya dia memberitahuku ?
bukankah seharusnya dia bercerita padaku ? atau karna dia tidak ingin aku menjauhinya makanya dia tidak pernah mengatakan statusnya ? ahh sudahlah . aku tidak bisa kehilangan dia begitu saja , aku sama sepertinya . membohongi ... oh tidak . kami hanya mengabaikan pacar kami saat kami sedang bersama . apakah aku beselingkuh dan dia juga begitu ?
apakah nasib satria sama seperti nasib pacar radit ? entahlah . aku tidak mau tau . aku tidak peduli !
*****************************************************************************
ospek berlalu dan kuliahpun dimulai . aku selalu bersama radit . dikelas dan selama dikampus .
tentu saja selama dijogja kami bersama-sama . mesti aku tau pacar radit juga disini . tapi dia sangat jauh dari sini , kami berbeda universitas .
pacar radit . seorang cewe yang bisa dibilang cantik .
rambutnya panjang . wajahnya manis , dan tentu saja dia sangat pintar . dia kuliah di kedokteran umum sebuah universitas negri . cowo mana yang akan meninggalkannya hanya untuk cewe seperti aku ?
tidak masalah , aku tidak akan merebut radit darinya . yang penting,aku lebih banyak menghabiskan waktu bersama radit daripada dirinya .
aku belum pernah bertemu langsung dengannya . aku baru melihatnya di foto di dalam dompet radit , dan tentu saja di album hp radit begitu banyak foto dia . aku juga hanya mendengar cerita dia dari radit . ya,kami sekarang saling bertukar cerita tentang pacar-pacar kami .
aku tidak tau bagaimana perasaan radit padaku,yang aku tau dia adalah cowo yang baik,perhatian sekali padaku . dia selalu menolongku dan menghiburku . aku tidak bisa memungkiri bahwa aku menyukainya , mungkin aku mencintainya . maafkan aku satria :(
hari ini radit bercerita bahwa pacarnya akan menjemputnya ke kampus . dan jujur saja aku ingin sekali melihat sosok asli cewe yang selalu dibanggakan radit,yang mampu bertahan dengan radit dalam jangka waktu yang cukup lama . ya,mereka sudah berpacaran selama 4 tahun . EMPAT TAHUN ! yang selalu membuatku iri dan tentu saja sakit hati .
"dian,ini nadia . nadia ini dian" jika bisa ku gambarkan perbandingan diriku dan dirinya . tentu saja kami sangat berbeda . dia seperti seorang bidadari dan aku seperti putri raja (aku tidak ingin menggambarkan diriku seperti gembel) hanya saja seorang bidadari dan putri raja juga perbandingan yang sangat jauh (menurutku) .
dia manis . mukanya sangat sederhana dan enak dilihat . rambutnya terurai panjang dan indah . dia juga wangi . kulitnya tidak putih tapi coklat bersih,terasa lembut saat aku bersalaman dan cipika-cipiki . pakaian yang dipakainya sangat bagus dan aku tau itu tidak dijual di jogja,pasti dia membelinya diluar kota atau mungkin limited edition di butik-butik ternama . dia lebih tinggi denganku yang sangat-sangat pendek jika berdiri disebelah radit . tapi saat dia disebelah radit,entah kenapa terasa sangat serasi dan itu menusukku .
aku memang belum menggambarkan sosok radit . selama ini dimataku senyum radit adalah senyum terindah yang aku lihat,wangi tubuhnya wangi terenak yang aku cium . dia hanya seorang cowo biasa,tinggi dan dengan porsi tubuh yang sempurna . tidak kurus dan tidak gemuk . dia bukan cowo putih dengan wjah ganteng seperti di novel atau di komik,dia cowo tinggi hitam manis dengan gigi yang rapi saat dia tersenyum . lagi-lagi senyuman itu .
aku tidak bisa berkata apa-apa saat berhadapan dengan nadia . gadis yang selama ini ada di hati radit . seandainya bisa,ingin sekali aku mengenal radit 5 tahun lebih cepat,agar ada aku terlebih dahulu ada dihatinya .
"dian.."
"eh . ya.." aku tersentak,nadia menyentuh pundakku .
"are you okay ?" suaranya lembut .
aku hanya bisa mengangguk dan tersenyum . bodoh sekali . aku iri padanya dan tertegun . tidak boleh ! dia sainganku !
"kami pergi dulu ya dian . sampai ketemu besok yaa" itu suara radit .
"see you " bisik nadia .
mereka meninggalkan ku . tangan radit melingkar manis dipundak nadia . seketika bumi seperti terhenti . kenapa rasanya sakit sekali , bukankah aku tidak berhak ?
aku tidak berhak merasa sesakit ini . jika selama ini aku selalu mendapatkan apa yang aku mau,kenapa kali ini aku tidak berusaha ?
"mukamu ko kusut gitu,kenapa yan ?"
"bukan urusan kamu,udah nyetir aja yang bener" omelku sambil mengeluarkan ponsel dan memencet nomer yang sudah ada di luar kepalaku .
"Biii . kamu di mana ? aku mau ketemu ya sekarang . ga mau tau pokonya harus ketemu" rengekku .
satria yang berada diseberang telpon hanya pasrah . dia bilang dia akan naik kereta sore ini untuk kejogja hanya untuk memenuhi keinginanku . aku sudah sebulan tidak bertemu dengannya . baik-baik saja untukku selama ada radit menemaniku disini dan untuk satria yang memang sibuk dengan kuliah dan pekerjaannya di malang . dia hanya akan menunggu aku pulang ke malang dan bertemu dengannya . tapi sekarang ? aku sakit hati,kalo radit bisa bersama dengan nadia saat ini,ku juga bisa bersama satria sekarang , impas kan .
"stop di depan ya gus,kita makan dulu . kamu temenin aku ya , aku lagi sedih" perintahku kepada bagus . supir sekaligus kaka kelasku dulu . dan aku tentu saja belum mengatakan bahwa dia di kuliahkan di jogja juga oleh orang tua ku . dia sudah dianggap anak dan dia seperti kaka untukku . aku menikmati siang yang panas dengan bagus . mulai menceritakan tentang radit dan nadia kepadanya .
*************************************************************************************
dua semester berlalu . tidak terasa sudah satu tahun aku menjadi mahasiswi dan menghabiskan banyak waktu dengan radit . lagi-lagi radit . seolah-olah hanya dia temanku satu-satunya di kampus ini . tapi memang hanya dia yang berwarna dalam hidupku . satria terlalu jauh untuk aku jangkau saat ini . aku memang menyayangi satria,sangat menyayanginya . tapi yang ada sekarang adalah radit . tidak salah jika aku juga menyukainya kan ? lagi dan lagi aku merasa bersalah menyukai radit,tapi aku tidak peduli . aku tidak peduli dengan apapun . aku juga sudah dekat dengan nadia . semakin mengenal nadia aku juga semakin mengenal radit . walaupun aku sepanjang hari bersama radit,bukan berarti aku tau segala hal tentangnya . dia tetap saja tertutup masalah dirinya . dia hanya mau membaginya dengan nadia , hanya nadia ! wanita yang kadang-kadang aku benci .
hari ini . aku pergi bersama nadia . menemaninya mencari kado untuk ulang tahun radit yang seminggu lagi . ini pertama kalinya aku pergi berdua dengannya,kalo bukan karna terpaksa aku tidak akan pergi dengannya . aku hanya ingin tau saja seperti apa dia .
"dian . gimana kuliahnya ? semakin enak kan . uda betah dong tinggal dijogja , uda hampir setaun kan" dia memulai obrolan , kami sedang makan siang . dia makan banyak sekali,tapi badannya tetap bagus . tidak kurus tidak juga gendut . tidak seperti aku yang sebenarnya gendut . aku menghela nafas berat .
"ya gitu lah nad,aku nikmatin aja kuliahnya,tinggal dijogja juga uda pilihan aku,jadi ya aku nikmatin aja semuanya hehe"
"hmm iya sih . kenapa pilih desain grafis ?"
"pengen aja sih" jawabku sambil tersenyum .
dia tiba-tiba membahas radit .
"radit dikampus gimana yan ? suka lirik-lirik cewe ga ? hehe" dia seperti menusukkan jarum di jariku .
"ga ko . kalo dia berani lirik-lirik langsung aku jewer dia hahaha" pasti tawaku terdengar hambar . aku tidak peduli .
"aku takut yan . aku takut kehilangan radit lagi" aku tersentak . lagi ?
"maksudnya nad ? kalian pernah putus ya ?" dia tersenyum .
"pernah . sering sih,tapi putus dalam arti sebenarnya karna ada pihak ketiga itu beda cerita"
dia menarik nafas . lalu melanjutkan ceritanya .
"kami uda pacaran dari SMA . sebelum aku,radit pernah punya cewe . aku ralat ya,punya 'banyak' cewe" dia tersenyum sinis .
"bisa dibilang dia playboy,dengan tampang seperti itu dia punya banyak sekali koleksi cewe yang tentu saja sekarang berstatus mantan . sampai akhirnya,kita pacaran . dia bilang dia pengen serius,karna aku tipe cewe serius,aku ayo aja . dan ternyata dia selingkuh . dengan salah satu mantannya . kami putus" aku mendengarkan ceritanya dengan penuh minat . seolah-olah aku ingin tau semuanya , aku ingin mendengar semuanya .
"terus,sekarang kalian balikan lagi ?"
"iya . dia tiba-tiba datang dan minta aku buat balik sama dia . jujur,aku sayang banget sama dia . hanya untuk sama dia,aku rela melepaskan orang yang sayang sama aku . jahat sih aku,tapi selama ada kesempatan untuk sama radit kenapa ga ? aku akan lakukan apa aja . terkesan egois ya . tapi siapa yang peduli dengan masalah hati ? dia terluka dan berdarah tidak ada yang bisa melihat kan ? anggap saja seperti itu "
dia benar . aku tau . sangat tau , seandainya satria tau hal ini,tau tentang perasaanku terhadap radit,pasti hatinya terluka . tapi aku seolah membutakan mata hatiku , apa bedanya aku dengan radit ? dia pernah menyelingkuhi nadia,dia juga tidak peduli akan luka hati nadia . nadia memaafkannya,akankah satria memaafkan aku ? ah entahlah,satria tidak akan tau masalah ini jadi dia tidak akan terluka , aku jamin itu .
"kamu memaafkan radit ? dan nerima dia gitu aja ?"
"iya . aku memaafkannya , aku maklumi keadaan dia waktu itu . itu tidak terjadi sekali itu yan . selama inipun,radit sering selingkuh . terlalu kejam menghakiminya dengan kata selingkuh,dia hanya 'dekat' dengan beberapa cewe . hanya saja dimata ku itu sebuah kesalahan . apalagi kalau bukan karna aku cemburu,dan karna aku tidak ingin kehilangan dia . membagi dia dengan oranglain pun aku ga mau"
"setiap aku tau ada cewe lain dalam hubungan kami,aku sakit hati . wajar kan ? aku ingin sekali marah . memaki cewe itu,tapi untuk apa ? itu tidak akan menyelesaikan masalah kan ? masalah hati tidak bisa diselesaikan dengan hal-hal bodoh seperti itu . jadi,aku hanya diam . membiarkan semuanya berjalan . bukannya aku tidak peduli . disini ada tuhan,tuhan tidak tidur . dia melihat semuanya . dia yang mengatur semuanya . jika hari ini aku tersakiti karna cewe lain,cewe itu juga akan tersakiti oleh cewe yang lainnya dan begitulah seterusmya . circle of life . karma its working in here . karma will slap her in the face before i do and i believe it ."
yess . your words slap me in my face nadia ! absolutely in my heart too . kenapa dia bisa mengelurkan kata-kata seperti itu didepanku ?
"baiklah.aku titip radit dikampus sama kamu ya,kalo dia macam-macam kamu harus bilang sama aku hehe" dia tersenyum,senyum yang tulus . tanpa dosa sama sekali . dia tidak pernah tu kata-katanya menikamku dengan sangat kuat .
************************************************************************************
"dit . aku mau ngomong"
"eh dian,pagi-pagi uda serius aja,kenapa gendut ?" dia lagi-lagi tersenyum seolah-olah tau aku ingin memuntahinya dengan makian . dan dia menghilangkan rasa amarah yang menggebu-gebu didadaku hanya dengan senyumannya , brengsek !
aku menarik nafas panjang sebelum memulai pembicaraan .
"kamu tau kalo aku suka sama kamu ?" aku memandang wajahnya . tanpa ekspresi , dia diam . lama .
"jawab dit,kamu tau aku suka sama kamu ?"
dia tersenyum,menunduk lalu memandang wajahku .
"tau " hanya itu yang keluar dari mulutnya . mataku berkaca-kaca . agak perih dan panas disana . aku menahannya untuk tidak keluar .
"tau dari mana kamu ? jangan ke ge'er an" suaraku mulai goyang karna menahan tangis .
"dari sini " dia menunjuk kepalanya ,
"apalagi alasan seorang cewe marah selain suka kalo cowo yang dekat dengannya punya cewe ? apalagi alasan seorang cewe menanyakan hal seperti ini dengan menahan tangis kalo bukan karna dia sayang ?" dia mengucapkan segalanya dengan muka santai,seolah-olah dia tidak memiliki perasaan yang sama denganku .
"maaf yan,jangan salah arti , aku menganggap kamu adalah seorang teman,seorang ade . ga lebih . kalopun di awal aku ga pernah bilang kalau aku punya cewe bukan berarti itu untuk menarik perhatiaanmu,punya pacar atau tidak,itu bukan sebuah topik pembicaraan untukku . tapi jika kamu bertanya aku akan jawab"
"jadi selama ini kamu hanya menganggap aku sebagai ade ? ga ada rasa lebih dari itu dit ?" aku sudah tidak dapat menahan tangis ku,dadaku terasa perih . aku hanya melihat dia menggeleng .
"aku mungkin tertarik denganmu . kau begitu menyenangkan . jujur saja,aku tipe orang yang mudah bosan . kadang aku merasa bosan dengan hubunganku bersama nadia,tapi bukan berarti aku harus mengkhianati dia berkali-kali . mungkin aku memang jahat mencari orang lain untuk menemaniku ngobrol,mendekatinya dan membuatnya nyaman , aku seringkali diperingatkan nadia . tapi aku selalu meyakinkan dia bahwa dihatiku hanya ada dia"
APA ? jadi nadia tau hal ini ? dia selalu tau apa yang dilakukan radit dengan cewe-cewe lain ?
aku tidak mengerti seperti apa jalan pikiran nadia . dia bego bodoh goblok atau apa ?
aku tidak akan membiarkan cowo seperti radit melakukan hal itu .
tidak . nadia punya alasan sendiri , dia bilang membagi radit pun dia ga mau tapi dia membiarkan radit melakukan ini ? aku tidak bisa mempercayainya . terbuat dari apa hati nadia ?
"apa nadia juga tau bagaimana awal mula kita berhubungan ?" please dit,jangan jawab iya . karna itu akan semakin menyakitkanku .
"awalnya tidak . tapi nadia selalu tau apa yang aku lakukan,dia selalu bisa menebak apa yang sedang aku lakukan . jadi sudah tidak ada hal yang bisa aku sembunyikan dari nadia "
entah apa yang terasa sekarang . aku tidak dapat merasakan apa-apa . jadi ini maksud cerita nadia kemarin . ia ingin aku menyadari semuanya . dia memberitahuku dengan cara yang lain . dengan cara halus yang sangat menikam hatiku dan membuatku berpikir untuk tidak meneruskan niat merebut radit dari nya .
"baiklah dit . lupakan semuanya . hentikan semuanya . jangan dilanjutkan . aku ga mau jadi cewe yang hanya kamu datangi saat kamu merasa bosan dengan nadia,apa kamu tidak tau itu menyakitinya meskipun kamu meyakinkan dia bahwa semua akan baikbaik aja"
radit hanya diam . aku tidak tau apa yang ada dipikirannya .
"kamu ga hanya menyakiti nadia,kamu juga nyakitin aku . apa kamu ga nyadar semua sikap manis kamu selama ini aku salah arti kan ? jangan pernah membuat aku berpikir bahwa kamu adalah cowo brengsek dit,karna aku tau kamu adalah cowo yang baik . tapi please,stop egois dan kekanak-kanakan seperti ini . nadia sangt menyayangi kamu hingga dia tidak peduli jika harus terluka berkli-kali" aku sudah tidak memikirkan bagaimana wajahku sekarang . pasti sangat buruk sekali dengan air mata yang tiada henti .
"tenang yan . please juga kamu stop nangis . aku ga enak diliat sama orang,kesannya aku nyakitin kamu"
demi apapun,aku ingin sekali menampar radit . dia mengatakan hal seperti itu seolah-olah dia memang tidak menyakiti aku . tapi apa daya,aku hanya menurut,aku menenangkan hatiku untuk bisa berhenti menangis .
aku menelpon satria . tapi tidak ada jawaban . sms pun tak kunjung dibalas .
"mamaa . aku mau pulang ke malang ya . aku dapat libur seminggu sebelum UAS" aku menutup telpon .
"gus , kita ke malang ya .kamu siap-siap" .
**********************************************************************************
malang yang sangat aku rindukan .
tiba-tiba ku sangat merindukan satria . lagi apa dia sekarang .
aku meminta bagus untuk mengantarku kerumah satria . tapi satria tidak ada dirumah , dan aku memutuskan untuk menunggunya di mobil bersama bagus .
merasakan rasa yang rasanya pernah terasa , aku seperti tersambar petir .
aku melihat satria bersama seorang cewe yang mengantarnya pulang .
apa yang aku lihat ? belum tentu sama dengan yang ada dipikiranku,tapi perasaanku mengatakan lain .
"satria" di berbalik dan kaget melihatku ada disana .
"dian . kamu ko disini ? kapan datang ke malang ?" dia memelukku,mengecup keningku dan membawaku masuk kerumahnya .
"aku sms dan telpon kamu dari pagi,tapi kamu ga ada kabar . dan siapa cewe tadi ?"
satria diam . dia menatapku yang sedang menatapnya .
lalu dia tersenyum .
"hp aku ketinggal dirumah sayang . dan tadi itu temen aku . maaf ya ga bilang sama kamu tentang dia . dia temen deket aku disini . dia yang nemenin aku kalo kamu sibuk dengan kuliah kamu . tapi kamu ga usah khawatir,aku ga ngapa-ngapain ko,aku cuma sayang sama kamu,dia hanya cewe yang kebetulan datang aja" satria memelukku,seolah-olah aku dapat memahami semua maksudnya dan memaklumi tindakannya .
aku melepaskan diri dari pelukan satria .
"aku mungkin bisa memahami keadaan kamu kesepian disini karna aku juga merasa hal yang sama disana,tapi maaf untuk mengerti tindakan kamu membagi waktu dengan cewe lain,aku tidak bisa . aku tidak bisa menerimanya satria . maafkan aku"
apa ini Tuhan ? kau memberikanku sakit bertubi-tubi . kenapa kau membela nadia ?
ini kata-katanya yang menjadi bumerang bagiku . karma itu benar-benar menamparku ,
tepat sebelum tangannya menampar mukaku .
ketulusan nadia bisa memahami radit,tidak bisa aku lakukan . karna aku tidak bisa seperti nadia lah makanya aku tidak bisa bersama radit . karna aku tidak bisa seperti nadia lah,aku tidak akan kuat tersakiti seperti ini . sampai sekarang aku tidak mengerti terbuat dari apa hati nadia . hingga dia kuat disakiti seperti ini .
-indahnya jika kita tidak saling menyakiti hati sesama wanita-
unknown ..
-love-
uwaaw :)
0 komentar:
Posting Komentar