Senin, Januari 16, 2012

are you good enough ?

write by uwah uswahasanah di 3:19 PM
pernah terpikir ga dipikiran kalian kenapa seseorang bisa berbuat jahat ?
kenapa ya bisa seseorang berbuat jahat ?
kalo dipikir-pikir, ga akan bisa ternalar dalam hati .
seseorang yang baik, tidak akan menemukan jawabannya sebelum dia melakukan sendiri kejahatan itu .
well, jahat memiliki banyak arti , tergantung bagaimana kita mendeskripsikannya .


jahat . mungkin akan terucap saat seseorang menyakiti kita .
terlepas dari kejahatan fisik . kejahatan yang menyakitkan perasaan lahir batin pun termasuk kategori jahat ,
jahat secara umum mungkin deskripsi dari melukai atau menyakiti orang lain .


melukai . entah sengaja atau ga, yang pasti seseorang akan tersakiti .
dan, seperti anak ayam dan telur yang entah siapa yang terlahir lebih dahulu, begitulah jahat dan tersakiti .
kadang, seseorang yang berbuat jahat melukai seseorang karna diapun juga pernah disakiti ,
masuk akal kah ?
ohh tentu aja bagi gue masuk akal . 
makanya gue ga akan kaget jika seseorang yang baik tibatiba berubah jadi jahat .
karna mereka terluka . dilukai . mereka tersakiti . disakiti .


semua butuh proses, tentu saja .
ga semua orang baik langsung berubah jadi jahat setelah mereka disakiti .
tapi kemungkinan terbesar, mereka berubah jadi jahat setelah berkali-kali disakiti .
ga semua lantas berbuat jahat . 
pertama, muncul perasaan benci . membenci objek yang membuat mereka sakit .
membenci apapun yang dilakukan oleh mereka .
membenci semua yang mereka suka . 
kebencian itu mendarah daging . 


kemudian, kebencian-kebencian itu berkembang biak, seperti virus .
perlahan menggerogoti jiwa, yang dulu polos menjadi keji .
yang dulu mulia menjadi haus akan kesengsaran orang lain .


tapi sadarkah, didalam sana .
didalam lubuk yang paling dalam, kita sebenarnya masih memiliki hati .
yang masih rawan akan rasa sakit .
berbuat jahat tidak membuat hati kebal .
berpikiran busuk tidak membuat diri bebas dari semua masalah .
ya, gue menyadari itu .
gue salah satu dari deskripsi ini .


membenci objek-objek yang pernah menyakiti gue .
membenci semua hal yang berhubungan dengan mereka .
membenci apapun, bahkan hal terkecil dari mereka .
lantas, apakah gue orang jahat ?
atau belum ?


gue ga pernah pengen jadi orang jahat .
apapun alasannya .
sesering apapun gue disakiti atau tersakiti .
sebisa mungkin, gue berusaha untuk tidak berbuat jahat dengan menyakiti orang lain .
sekalipun orang itu menyakiti gue . sekalipun orang itu adalah orang yang paling gue benci dimuka bumi ini *sigh*


well, taukah kalian kalo orang jahat seringkali tidak sadar apa yang mereka lakukan ?
maka dari itu, kenapa orang baik tidak mendapatkan nalar dalam berpikir
"kenapa mereka berbuat jahat ? ga habis pikir"
ya . karna emang ga akan habis-habis kalo dipikirin .


gue ulangin .
seseorang berbuat jahat karna mereka tidak menyadari apa yang mereka lakukan .
sampai akhirnya, mereka mendapatkan dampaknya .
mereka menyesal . 
tidak dapat mengulang waktu .
selesai .


bisakah gue menjadikan diri gue contoh ?
hanya dengan membenci orang saja, gue sudah merasa menjadi orang jahat .
gue hampir kehilangan sesuatu yang berharga karna gue begitu membenci orang lain .


tapi, gue ga pernah berkata-kata kotor . ga pernah menjelekkan diri gue sendiri dengan katakata sok bijak dan sok paling benar . gue membenci hal itu dari orang lain .
tepatnya, gue mengambil contoh .
orang yang merasa paling benar dengan kata-kata sok bijak dimata gue adalah seperti mengumbar kejelekan dirinya .
makanya, gue ga mau menjadi sesuatu yang gue sendiri benci melihatnya jika dilakukan orang lain .
sebisa mungkin, gue menghindarinya .


emosi itu wajar, tapi selalu merasa benar itu, tidaklah baik .
emosi itu wajar, tapi bukankah cukup hanya kamu yang merasa .
tanpa harus di umbar . ingin membuat semua orang tau kamu marah ?
ingin semua orang tau kamu terluka ? ingin semua orang tau kamu tersakiti ?
biar apa ?
biar dikasihani ? HAH ! 
ngadu tuh sama Allah . jangan saat sedih doang inget DIA . 
seperti dalam film arisan 2 . berdoa itu ga hanya soal meminta, meminta dan meminta . tapi berdoa itu juga bersyukur . 


maka dari itu, sebisa mungkin gue berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik .
dengan apa yang gue laluin dibelakang gue . gue ga akan menutup buku .
tapi, gue membuka lembaran baru dalam bab berikutnya .
gue hanya akan punya satu buku . jelek buruk bagus baiknya gue hanya ada dalam satu buku .
hidup gue . itu aja .


gue belajar untuk tidak membenci .
gue belajar untuk tidak membenci .
dan gue belajar untuk tidak membenci .


gue memiliki hati .
gue menerima semua yang terjadi dalam hidup gue sebagai pelajaran .
gue ga akan membenci lagi . gue ga akan membiarkan hati gue menjadi busuk .
hanya karna perasaan benci berkembang biak disana .


selama ini gue memang selalu memaafkan .
tapi kali ini, gue akan belajar memaafkan dnegan ikhlas .
memang orang baik tidak selalu bernasib baik . 
tapi gue percaya, orang baik itu selalu diberi jalan baik walaupun penuh rintangan .


bila hatimu mulia, maka selamanya dia akan tetap mulia .
jika kamu memelihara hatimu dengan cinta .
tanpa benci . 


be a better person if be the best never enough ...


-uwaah-

0 komentar:

Posting Komentar

 

PISTANTHROPHOBIA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos