Mari kita bicarakan .

Move on .
Something that easy to say but hard to do .
Kira-kira begitulah kata orang-orang .
Jadi, apa lu juga setuju ?
Gue sih, 50:50 .
Karna sesuatu yang sulit, bukan berarti ga bisa . Yekan ?

Jadi gini .
Sebagian orang mungkin susah move on mungkin karna beberapa alasan .
Too much memories, maybe .
Too long together .
Or, can't open they hearts for someone new .
The point is, if you never try you'll never know .

Gue juga awalnya orang yang susah move on .
Hmm, mungkin bukan susah sih kata yang tepat, tapi butuh waktu . Butuh dukungan dan yang paling penting, ada distraction .

Distraction beda yak sama pelampiasan .
Distraction disini bener-bener hal yg real bikin lu jadi teralih perhatiaannya, secara ga sengaja .
Kalo lu sengaja nyari distraction sih namanya pelampiasan .
Jadi, tolong dibedakan hoho .

Waktu .
Nah, move on butuh waktu, tapi ga lama-lama juga -__-
Ga sayang apa buang-buang waktu buaat mengenang hal yang uda ga ada ?
Pikirin diri lu sendiri, jangan mengasihani diri sendiri . Itu ga baik buat kesehatan hati lu *asek haha

Dukungan .
Seseorang yg terpuruk dan ga bisa move on, akan semakin galau kalo sendirian .
Sepi nya makin berasa . Maka dari itu butuh dukungan, orang-orang sekitar kaya temen, sahabat harus mendukung buat bisa bikin kita move on .

Dan yang paling penting lagi adalaaaah, niat .
Kalo lu uda niat banget move on sih ga butuh waktu lama pasti uda bisa move on .
Gue sih mengambil gambaran dari diri gue sendiri .
Setelah gagal move on beberapa kali, gue mulai belajar, apasih yang bikin gue gagal .
Yaitu tadi, gue ga punya niat .
Gue terlalu sering mengasihani diri gue .
Gue terlalu lama meratapi nasib .
Padahal banyak orang yg mendukung, tapi ternyata itu aja ga cukup .
Lu butuh dukungan dari diri lu sendiri . Dan kalo gada itu, percuma juga sih .

Sampe akhirnya, gue ga sengaja dipertemukan sama seseorang .
Yang uda lama juga gue kenal .
Sesuatu muncul dari sana, sesuatu yang disebut banyak orang dengan 'rasa'

Rasa seperti "gue sayang lu"
Dan satu-satunya cara buat bisa sama dia adalah gue harus move on .
Sebenernya, gue sama dia tadinya sama-sama belom bisa move on . 100% .
Mungkin sekitar 60%, we try to move on .

Karna gue pengen banget dia move on 100% maka gue juga harus move on 100% .
Berhubung rasa "gue sayang lu" berubah jadi "gue pengen bisa terus sama lu" gue terus buktiin kalo gue bisa move on, and i did it . Im move on . 100% !

So, hal sulit bukan berarti ga bisa kan .
Dan gue yakin, dia juga bisa .

Naah, gue pun juga yakin kalo lu-lu semua juga bisa move on .
Tapi beneran move on yak, bukan topeng doang .
Karna orang yang ngaku move on tapi ga move on, itu kaya pohon plastik .
Uda plastik, palsu pula -__-

Dan, think again .
Saat lu ngaku move on dengan punya pacar baru tapi ternyata lu ga move on, mungkin itu saat yang tepat buat lu ngasihanin diri lu sendiri .

Mantan mah mantan aja, ngapain sih di inget .
Kalo lu bisa dibahagiain dan jauh lebih bahagia sama pacar baru lu, keep it !
Ga usa urusin masalah mantan se-freak apa dia ngeganggu kita .
Lama-lama juga bosen sendiri kalo ga ditangepin .

But, remember one thing .
If you still hurt (see ur ex with someone else, maybe)
Its mean you still care, and you still love .
So, don't tell you are move on if you don't .
Just, poor your self and go to hell because you can't move on even you have someone else .

Ok, mungkin cukup .
Selamat ber-move on ria yang lagi berusaha move on .
Kalo gue aja bisa move on, kenapa lu ga ? Yekan :')