sendiri. dalam ruangan yang selalu sama.
bosan. hanya memainkan ipad yang isinyapun hanya itu-itu saja.
jari tangan mulai membuka album foto, sama. isinya itu-itu saja.
sampai aku menangkap satu foto yang harusnya sudah tidak ada.
capture skype kita.
dulu.
aku tersenyum dengan bibir sedikit terbuka.
dan kamu, tertawa memperlihatkan serangkaian gigi putihmu.
gigi kelinci yang dulu jadi favoriteku.
dulu.
aku memandanginya.
memperbesar. memperkecil. memperbesar.
berulang-ulang.
tidak. aku tidak merindukanmu.
sama sekali tidak.
dan aku tidak berbohong.
hanya saja, bibirku berucap pelan.
berkali-kali.
sambil terus memandangi foto itu.
siapa sangka ternyata kamu sejahat itu.
siapa sangka aku sesayang itu sama kamu.
siapa sangka sekarang aku begitu membencimu.
siapa sangka?
dan aku memilih untuk menghapus foto itu.
foto yang seharusnya memang sudah tidak ada.
yang seharusnya terhapus bersama foto-foto lainnya.
Kamis, Juni 12, 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar