Sabtu, Juli 26, 2014

A perfect nightmare.

write by uwah uswahasanah di 2:13 AM 0 komentar
2.10 am.

I wake up. With a broken-heart
I know what you did, with her.
Even i don't want to know. For sure.
But, I know.
I saw what you did, with her.

You kissed her forehead when her sleep in your arms.
And taked a picture.
Something that you never did to me.
You have anniversary-celebrate with her.
And, your favorite number to be her favorite too.

Does she know about that number?
I don't think so.
She's don't know, or she's don't care.

I just think about something.
The truth is you never love me, from beginning. 

You're a perfect liar.
You lie to me.
You lie to yourself.

I saw what you did, with her.
In my dream.
Tonight.
And its to be a perfect nightmare. 


-art of july, 2014-

Senin, Juli 21, 2014

write by uwah uswahasanah di 3:52 AM 0 komentar
You know what ?
When nobody care, i just wanna talk to you.
Because i think, its just you the only one who care about me.

I think.
But i know, i was wrong.

There is no you.
No somebody out here.
Nothing.
I'm alone, lonely. 
Here. There. Everywhere.
So pathetic. 
Yes. I'm. 

I'm crying, inside.
But i'm happy, outside.  

Can't sleep.

write by uwah uswahasanah di 1:45 AM 0 komentar
I can't sleep. Every night. 

Tidak tau pasti apa yang membuatku terjaga.
Perasaan-perasaan itu.
Ketakutan-ketakutan itu.
Bahkan kerinduan-kerinduan itu.
Semuanya berbaur, menjadi kemungkinan-kemungkinan yang menjadi sebab dan akibat.

Iya. Aku terlalu banyak berpikir.
Memikirkan bagaimana jika.
Memikirkan, mungkinkah?
Atau, apakah sebenarnya..? 

Iya. Aku terlalu banyak berpikir.
Seperti mendulang air laut dan menjadikannya air tawar.
Tidak akan pernah selesai.

Seperti menghitung bintang.
Menghitung pasir di pantai.
Bahkan seperti menunggu ombak berhenti selamanya. 
Apakah mungkin?

Apakah aku merindukanmu?
Berbicara disetiap malam,
Menuangkan semua gundah, resah, ketakutanku.
Melupakan semua kesedihan karna aku bahagia dengan hadirmu.

Apakah aku merindukanmu?
Yang memberikan kata-kata penguat asa.
Yang kadang membuatku berharga bahwa aku dicinta.
Membuatku berarti bahwa aku ada.
Dan aku bahagia.

Apakah aku merindukanmu?
Merindukan tawa kita.
Yang sekarang menjadi tawamu dan tawanya.
Entahlah. Akupun tak mengerti.
Kenapa hidup menjadi serumit ini.

Aku kehilangan.
Segalanya.
Aku merindukan.
Semuanya.

Mungkin.
Mungkin saja.
Aku tidak merindukanmu.
Aku hanya merindukan kenangan.
Kenangan dimana aku merasakan bahagia.
Bisa tertawa, merasakan cinta.
Walau meski hanya sementara.

Aku sudah berjalan sejauh ini.
Salahku meninggalkan bahagia tak bersamaku.
Tapi aku tak mungkin kembali dan menjemputnya.

Aku harus menemukannya.
Kebahagian yang baru.
Didepan sana.
Meski harus menghitung bintang dan menantikan ombak berhenti.
Aku akan terus berjalan.
Meski tanpamu.
Ah.
Lagi-lagi kamu.

Aku selalu lupa bahwa aku membencimu.
Sama lupanya bahwa dihidupku pernah ada sosok sepertimu. 

I can't sleep.
I can't sleep.
I can't sleep.

I lost my pill. Like, I lost you.
Or, i never had it (or you) before.

I trying hard to moving on.
And you know that.
Its not about you. 

Selasa, Juli 08, 2014

sedikit sentilan Tuhan.

write by uwah uswahasanah di 8:12 PM 0 komentar
dimasa bedrest yang berminggu-minggu lamanya, karena luka dibagian kulit terluar itu sembuhnya emang lama. dan memastikan daya tahan tubuh kuat untuk beraktivitaspun juga ga sebentar.
jadilah hampir 2 bulan saya tidak kekampus. baik co-ass maupun kuliah s2.

so far untuk co-ass (harusnya) absen ga gitu ngaruh, karena cepat\lambat dan banyak\sedikitnya kerjaan yang dikerjakan untuk cepet lulus adalah dari kemauan, kerajinan, dan ketelatenan mahasiswa itu sendiri dalam mengerjakan pasien. saya optimis kok bisa ngejar ketinggalan banyak pekerjaan. ehem
tapi untuk s2? uts masi bisa ujian susulan, katanya. tapi ternyata untuk salah satu mata kuliah absen berpengaruh,dan jadilah seperti yang saya ceritakan sebelumnya.
selain itu, s2 punya banyak sekali tugas individu.
beberapa tugas sempat di handle oleh sahabat terbaik saya, itupun karena saya masi di opname dan ga bisa ngapa-ngapain.
sekarang? saya cuma bedrest dan bisa berpikir kok untuk ngerjain tugas selanjutnya sendiri.
dari sinilah kisah bermula.... 

grup anak s2 magister hospitality uda berkoas-koar ada tugas kelompok, tugas individu dan tugas uas yang take home. tanggal 4 paling lambat dikumpul.
dasar anaknya pemalas, dan kebiasaan ngerjain tugas H-1 ya gitu, kek saya.
leha-leha aja kerjaannya, bedrest cuma makan tidur nonton tv.
setelah tiba tanggal 4, barulah semangat muncul untuk mengerjakan semua tugas.
bahkan lebi berkobar dari semangat 45, sambil makan minumpun tetep ngerjain tugas.

hingga akhirnya..

seteguk air putih tmpah diatas mouse touch laptop, tugas yang 85% itu hilang bersamaan dengan mati totalnya laptop.

kebayang kan? panik. 
ambil hairdryer ngeringin daerah yang kemasukan air. dengan tololnya emang, kek ngaruh aja.

langsunglah diemin laptop. beberapa menit nyalain. ALHAMDULILLAH nyala!
seneng setengah mati.
eh
eh
eh
layarnya tetiba kek channel rusak, banyak semut dan BLANK! BIRU. bunyi kresek-kresek kek sound system rusak. akhirnya dengan pasrah cabut kabel.

makanya, jangan suka menunda-nunda pekerjaan.
sama kek nunda-nunda sholat untuk hal yang ga penting, jatuhnya ga bahagia.
katanya sih gitu.

pokonya menunda-nunda pekerjaan itu ga baik.

wah, semua orang juga tau keleus.

iya semua orang tau.
emang semua orang lakuin?
tau doang mah anak tk juga tau.

kalo tau harus dilakuin.
jangan nunggu dapet musibah baru sadar. 
dapet sentilanlah dari Allah kek saya :( huhu

disatu sisi lagi saya bersyukur sih.
segitu perhatian Allah sama kita, kalo kita sadar disetiap pelajaran hidup yang kita dapet itu memang campur tangan Allah.
coba deh renungin lagi kenapa kita begini, begitu.
pasti karna ada sesuatu yang kita lakukan sebelumnya.

karna mungkin benar adanya.
-apa yang kita tanam, itu yang kita tuai-

;')
 

bad or good news, think positive :)

write by uwah uswahasanah di 6:38 PM 0 komentar
hari ini saya dapat kabar dari kampus S2 saya, bahwa saya ga bisa mengikuti ujian akhir semester suatu mata kuliah. dikarenakan belum ikut ujian tengah semester, dan ga mengikuti kuliah sebanyak 6x pertemuan. dan itu karena saya sakit. 3 minggu opname dan 3 minggunya bedrest. 
setelah memohon-mohon diberi kesempatan, tetep aja ga dikasih. saya diminta untuk mengulang mata kuliah tersebut di term selanjutnya. ada betulnya sih, buat apa saya kuliah kalo ga ngerti isi mata kuliahnya. otak lagi bener sih nulis ini. hehe.

fyi. saya sekarang udah term 3, dimana masa studi s2 ini cuma 4 term. dimana term 4 isinya (katanya) cuma bikin thesis. dan, entah bisa dibilang kabar baik atau buruk. mata kuliah tersebut diatas hanya akan ada 2 term lagi. kalo dihitung ya ada di term 6. pertanyaannya adalah:

kapaaaan saya lulus S2 hanya karena sebuah mata kuliah ? :((

pengen nangis uda ga bisa juga. jadi yaudalah pasrah.
ga tau kenapa juga tiba-tiba mikir kalo bikin thesis ga mungkin kelar 1 term. jadi yauda hikmahnya mungkin bisa punya banyak waktu buat mikirin thesis ditengah-tengah koas yang mulai menggila karena diburu waktupun.

saya anaknya gitu sekarang.
kalo ada apa-apa selalu mikir penyebabnya kenapa ya bisa begini begitu.
juga mikir, hal positif yang didapet tuh apa.
semenjak kejadian kemaren sih.
kejadian apa hayo? haha.
next saya akan menceritakan kenapa :) 

Senin, Juli 07, 2014

Perempuan-perempuan.

write by uwah uswahasanah di 10:40 PM 0 komentar
Perempuan-perempuan yang membuatku iri,
Kini aku mengerti
Apa yang membuat mereka mampu berdiri
Tak peduli seberapa besar luka di hati

Mereka perempuan-perempuan pintar
Mengenal bagaimana dirimu dibelakang layar
Dan aku sadar
Engkau bukan tempat yang pantas untuk bersandar,

Mereka perempuan-perempuan yang hebat.
Karena tak perlu banyak debat
Mereka membuatku berpikir cepat
Engkau hanya membuat penat.

Dan mereka, perempuan-perempuan yang hampir membuatku gila.
Kini membuatku membuka mata.
Benci yang dulu ada kini sirna.
Dengki yang membuat putus asa,
Pun sudah tidak ada.
Kalau bukan karena mereka,
Aku masi bersedih dalam nista.
Dalam singgasanamu yang fana.

Minggu, Juli 06, 2014

you said we're friend ? no. we are perfect stranger. forever stranger.

write by uwah uswahasanah di 7:47 PM 1 komentar
semoga kamu membaca ini. semoga.


"yes, i would die for ya, baby. but you won't do the same. if my body was on fire, you'd watch me burn down in flames. you said you loved me, you are liar. cause you never, ever, ever did, baby.." Bruno Mars- Grenade.

mati ? ada yang mau mati buat cinta? apa pula itu cinta? perasaan menggebu yang membuat rela mati itu disebut cinta? atau perasaan sakit teramat sangat saat ditinggalkan seseorang, itu adalah cinta? terserahlah bagaimana orang mendeskripsikan cinta. begitupula denganku. aku bahkan tidak begitu mengerti apa itu cinta. bagaimana jika kita lanjutkan, mulai dari mengapa aku memutuskan menulis ini. menulis tentang kita. aku. kamu. yang tadinya bahkan tidak ingin aku tulis. karna aku tidak ingin terlihat lemah, lemah karena  tergorogoti oleh semacam virus yang menyebut diri mereka, galau. entahlah, otak dan hatiku kadang tak sejalan memang. seperti kebanyakan perempuan di luar sana.


semoga kamu membaca ini. semoga.


"fell in love unexpectedly, we ain't gotta rush, this is destiny.." Albert Posis- serendipity

aku dan kamu adalah dua orang yang terlambat move on dari masa lalu. kira-kira begitulah kita menganggap diri kita di awal, aku dan kamu, sebelum menjadi kita. bertemu pertama kali bertahun-tahun silam. beberapa kali bersapa di dunia maya tanpa bertatap muka. yang bagiku sangat menyenangkan. karna jujur, aku menyukai tatapan saat pertama kita bertemu. klise. kekanak-kanakan memang. disaat aku berpikir kamu diam-diam menyukaiku. benarkah itu? atau hanya perasaanku saja? aku rasa iya. perempuan mana yang tidak berpikir demikian jika beberapa kali mendapati laki-laki diam-diam memperhatikannya. perempuan, suka berpikir demikian memang. dan itu kesalahan pertamaku. jatuh cinta dalam lirikan diam-diammu.

lalu bagaimana bisa semuanya terlanjur jauh? secara tiba-tiba kamu memberiku kabar akan meninggalkan Indonesia. siapa aku? kita bahkan tidak pernah bertemu sekian tahun. dan semuanya mengalir seperti air. percakapan-percakapan itu. perasaan-perasaan itu. and what you said about me in your life? serendipity. orang yang tidak kau sangka akan dicintai oleh orang sepertimu. our feeling unexpectedly. you said you loved me, every single night. before i sleep. repeat, every single night. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu berulang-ulang. jarak bahkan bukan masalah, karna teknologi terlalu canggih. kita berbeda benua, tapi hampir setiap malam aku melihatmu. bermain game, memainkan gitar dan piano, mendengarkan lagu, bahkan kita pernah menonton acara tv sama-sama. bagaimana bisa? kita membuat semua yang tidak mungkin menjadi mungkin. ada satu hal yang membuatku sedih suatu malam, kamu bilang "aku ga yakin kita akan long last, aku ga bisa liat masa depan aku di kamu". remember? aku bahkan mengingatnya sampai sekarang. detail kata per kata. yang membuatku hampir tidak bisa tidur seminggu setelahnya. tapi kemudian? perlakuanmu bahkan tidak menunjukan itu. ingatkah percakapan kita waktu itu.

"aku mungkin ga balik ke Indonesia. aku ingin tinggal dan kerja disini"

"oh ya? Brisbane banget? kenapa harus Brisbane?"

"emang kenapa? kamu ga mau aku ajak tinggal di Brisbane?"

dan iya. bahkan berbulan-bulan aku masi senyam senyum mengingat itu. segitunya? iya. aku sudah melihat masa depan itu. begitupula denganmu. setidaknya, itu yang ada dipikiranku. meskipun beberapa teman-temanku mengatakan: "long-distance relationship is never work, never" . well, i don't care. kita menjalaninya dengan sangat baik. its working for us. and in the end, just for me. not you. not us. just,me.



semoga kamu membaca ini. semoga.


"i wish that i could wake up with amnesia, and forget about the stupid little things,
like the way it felt to fall asleep next to you and the memories i never can escape.." 5sos- amnesia.

"aku uda ga bisa sama kamu" kata-kata itu ibarat, apa ya, petir? tidak. mungkin semacam goresan di jari. perih. luka yang aku coba obati sampai kemarin. ini memang bukan patah hati pertama, aku pernah mengalaminya, berkali-kali. hanya saja, patah hati kali ini memberikan banyak pelajaran hidup. benar-benar pelajaran yang sesungguhnya.
aku bertanya-tanya. jika memang kita tidak seharusnya bersama, apa arti kebahagian yang kamu beri begitu yakin diawal? atau memang sejak diawal, tidak ada keyakinan apapun? ah. aku yang memang bodoh. menganggap semua perkataanmu adalah kebenaran. menganggap semua cinta (bullshit) itu adalah kebenaran. dan menganggap bahwa jarak bukanlah suatu masalah. you told me about distance, remember? dan kamu menyakinkanku bahwa bosan bukanlah sifat kita. aku. kamu. disaat aku memaki bahwa semuanya palsupun, kamu masi meyakinkanku bahwa semuanya real. kenapa? 

aku menyalahkan diriku. menyalahkan kebodohanku. menyalahkan ketakutanku akan kehilanganmu. menyalahkan kekurangan-kekuranganku. aku melakukan semua yang terbaik yang bisa aku lakukan untuk membuatmu tinggal. lebih dari apa yang pernah aku lakukan untuk orang-orang di masa laluku untuk tetap tinggal. but i did it to you. aku mengenyampingkan harga diriku untuk bersama kamu. memberikan semua waktu dan menghabiskan semua energi untuk memperdulikanmu. aku akan loyal, aku akan stay, aku akan menurut. hal-hal yang tidak akan aku lakukan jika aku tidak benar-benar mencintai. itulah yang aku tidak mengerti dari jalan Tuhan. aku sudah berusaha memberi yang terbaik, tapi tidak pernah cukup untuk membuatmu tetap tinggal. lalu, apalagi yang bisa aku beri? tidak ada.

tapi kamu harus tau satu hal. satu hal yang membuat luka itu belum sembuh sampai kemarin. nothing happened at that time. kita bahkan tidak bertengkar. kamu, semalam sebelumnya berjanji ingin menelponku. bahkan sehari sebelumnya masih mengatakan kamu mencintaiku. dan di hari itu, kamu bilang "we're break, doesnt mean we're break up. i just need space". aku memohon, merengek, benar-benar kehilangan harga diri, untuk  memintamu tetap tinggal. tapi kamu bilang tidak bisa, hingga akhirnya aku memberimu space. untuk berpikir, untuk memintaku kembali. harapanku. setidaknya begitu. dan kemudian, 2 minggu kemudian, kamu bersama perempuan lain. aku tahu kesalahanku, yang membuatmu meminta jarak. tapi akhirnya aku sadar, bukan itu alasannya. you're just not that into me. you were never sure of with me. hope she gave you things i didn't give to you.



semoga kamu membaca ini. semoga.

"sometimes i start to wonder, was it just a lie?
if what we had was real, how could you be fine?
cause i'm not fine at all.." 5sos- amnesia

berhari-hari, berminggu-minggu aku mencoba menyakinkan diriku bahwa aku akan baik-baik saja. seperti yang kamu bilang. aku akan baik-baik saja tanpa kamu. tapi, aku merasa akan berhenti bernafas, melihatmu bahagia diatas penderitaanku. tidak, bukan itu. aku tidak menerima kebohongan yang begitu lama. kepalsuan yang berkedok cinta. lucu. tapi aku belajar satu hal, dari Tuhan. aku pikir, aku akan mati karna patah hati. tapi Tuhan memberiku sakit, yang hampir membuatku mati. for sure, aku-jatuh-sakit-dan-hampir-mati. well, masikah aku berpikir patah hati akan membuat aku mati? tentu, tidak. 

itulah kenapa aku menulis ini. aku bersyukur luka (patah hati, dibohongi, dan mungkin, diselingkuhi) itu sembuh. setidaknya, aku menyembuhkannya karena ikhlas. someone told me "Forgiveness is like letting a prisoner free and finding out the prisoner was you". so, i choose to forgive you, to make me feel 'free'. and you don't need to apologize, anymore. 

dan mauku hanya satu. semoga aku tidak pernah mendapat luka yang sama lagi. aku tidak meminta lebih, misal meminta berhubungan baik denganmu, seperti permintaanmu padaku. kamu meminta kita untuk tetap berteman. karna kenyataannya, kita tidak pernah berteman. aku tidak pernah mengenalmu. we are perfect stranger. forever stranger. setelah meng-un-follow semua akun sosial mediamu. aku tak tau apa-apa lagi tentangmu. aku yang memilih untuk tidak tau apa-apa. karna aku tidak peduli. kita tidak saling kenal. dan lucu memang aku masih saja menulis ini, atau mungkin bodoh. aku slalu berjanji pada diriku. ini tulisan terakhir tentangmu. semoga kali ini aku bisa menepati janjiku.


semoga kamu membaca ini. semoga.


"bags all packed, make sure you remember averything.
no looking back, no more, not for anything.
this is what you wanted, isn't it?
clear it out just like you've never been
what's a goodbye good for, anyway?" Sam tsui- Shadow.


karena mungkin hubungan kita tidak akan pernah membaik. karena aku tidak ingin mengenal kamu dan bahkan aku berharap seharusnya kita tidak pernah bertemu. perlahan, kita akan kembali menjadi orang asing di dunia. di benua kita masing-masing. 

be good there, hey gigi kelinci.

be good there.

please, do not come in anyplace i can see you.

do not come in my dreams, again.


"I'm trying hard to forget you,
but empty walls won't let me let you go.
you say you wish me well without you.
but something 'bout you tells me that you know,
when you took it all you forgot
your shadow.
your shadow.." Sam Tsui- Shadow.








(ter-inspirasi dari tulisan mba Nalu, di tumblr :) 
 

PISTANTHROPHOBIA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos