"yes, i would die for ya, baby. but you won't do the same. if my body was on fire, you'd watch me burn down in flames. you said you loved me, you are liar. cause you never, ever, ever did, baby.." Bruno Mars- Grenade.
mati ? ada yang mau mati buat cinta? apa pula itu cinta? perasaan menggebu yang membuat rela mati itu disebut cinta? atau perasaan sakit teramat sangat saat ditinggalkan seseorang, itu adalah cinta? terserahlah bagaimana orang mendeskripsikan cinta. begitupula denganku. aku bahkan tidak begitu mengerti apa itu cinta. bagaimana jika kita lanjutkan, mulai dari mengapa aku memutuskan menulis ini. menulis tentang kita. aku. kamu. yang tadinya bahkan tidak ingin aku tulis. karna aku tidak ingin terlihat lemah, lemah karena tergorogoti oleh semacam virus yang menyebut diri mereka, galau. entahlah, otak dan hatiku kadang tak sejalan memang. seperti kebanyakan perempuan di luar sana.
semoga kamu membaca ini. semoga.
"fell in love unexpectedly, we ain't gotta rush, this is destiny.." Albert Posis- serendipity
aku dan kamu adalah dua orang yang terlambat move on dari masa lalu. kira-kira begitulah kita menganggap diri kita di awal, aku dan kamu, sebelum menjadi kita. bertemu pertama kali bertahun-tahun silam. beberapa kali bersapa di dunia maya tanpa bertatap muka. yang bagiku sangat menyenangkan. karna jujur, aku menyukai tatapan saat pertama kita bertemu. klise. kekanak-kanakan memang. disaat aku berpikir kamu diam-diam menyukaiku. benarkah itu? atau hanya perasaanku saja? aku rasa iya. perempuan mana yang tidak berpikir demikian jika beberapa kali mendapati laki-laki diam-diam memperhatikannya. perempuan, suka berpikir demikian memang. dan itu kesalahan pertamaku. jatuh cinta dalam lirikan diam-diammu.
lalu bagaimana bisa semuanya terlanjur jauh? secara tiba-tiba kamu memberiku kabar akan meninggalkan Indonesia. siapa aku? kita bahkan tidak pernah bertemu sekian tahun. dan semuanya mengalir seperti air. percakapan-percakapan itu. perasaan-perasaan itu. and what you said about me in your life? serendipity. orang yang tidak kau sangka akan dicintai oleh orang sepertimu. our feeling unexpectedly. you said you loved me, every single night. before i sleep. repeat, every single night. bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta padamu berulang-ulang. jarak bahkan bukan masalah, karna teknologi terlalu canggih. kita berbeda benua, tapi hampir setiap malam aku melihatmu. bermain game, memainkan gitar dan piano, mendengarkan lagu, bahkan kita pernah menonton acara tv sama-sama. bagaimana bisa? kita membuat semua yang tidak mungkin menjadi mungkin. ada satu hal yang membuatku sedih suatu malam, kamu bilang "aku ga yakin kita akan long last, aku ga bisa liat masa depan aku di kamu". remember? aku bahkan mengingatnya sampai sekarang. detail kata per kata. yang membuatku hampir tidak bisa tidur seminggu setelahnya. tapi kemudian? perlakuanmu bahkan tidak menunjukan itu. ingatkah percakapan kita waktu itu.
"aku mungkin ga balik ke Indonesia. aku ingin tinggal dan kerja disini"
"oh ya? Brisbane banget? kenapa harus Brisbane?"
"emang kenapa? kamu ga mau aku ajak tinggal di Brisbane?"
dan iya. bahkan berbulan-bulan aku masi senyam senyum mengingat itu. segitunya? iya. aku sudah melihat masa depan itu. begitupula denganmu. setidaknya, itu yang ada dipikiranku. meskipun beberapa teman-temanku mengatakan: "long-distance relationship is never work, never" . well, i don't care. kita menjalaninya dengan sangat baik. its working for us. and in the end, just for me. not you. not us. just,me.
semoga kamu membaca ini. semoga.
"i wish that i could wake up with amnesia, and forget about the stupid little things,
like the way it felt to fall asleep next to you and the memories i never can escape.." 5sos- amnesia.
"aku uda ga bisa sama kamu" kata-kata itu ibarat, apa ya, petir? tidak. mungkin semacam goresan di jari. perih. luka yang aku coba obati sampai kemarin. ini memang bukan patah hati pertama, aku pernah mengalaminya, berkali-kali. hanya saja, patah hati kali ini memberikan banyak pelajaran hidup. benar-benar pelajaran yang sesungguhnya.
aku bertanya-tanya. jika memang kita tidak seharusnya bersama, apa arti kebahagian yang kamu beri begitu yakin diawal? atau memang sejak diawal, tidak ada keyakinan apapun? ah. aku yang memang bodoh. menganggap semua perkataanmu adalah kebenaran. menganggap semua cinta (bullshit) itu adalah kebenaran. dan menganggap bahwa jarak bukanlah suatu masalah. you told me about distance, remember? dan kamu menyakinkanku bahwa bosan bukanlah sifat kita. aku. kamu. disaat aku memaki bahwa semuanya palsupun, kamu masi meyakinkanku bahwa semuanya real. kenapa?
aku menyalahkan diriku. menyalahkan kebodohanku. menyalahkan ketakutanku akan kehilanganmu. menyalahkan kekurangan-kekuranganku. aku melakukan semua yang terbaik yang bisa aku lakukan untuk membuatmu tinggal. lebih dari apa yang pernah aku lakukan untuk orang-orang di masa laluku untuk tetap tinggal. but i did it to you. aku mengenyampingkan harga diriku untuk bersama kamu. memberikan semua waktu dan menghabiskan semua energi untuk memperdulikanmu. aku akan loyal, aku akan stay, aku akan menurut. hal-hal yang tidak akan aku lakukan jika aku tidak benar-benar mencintai. itulah yang aku tidak mengerti dari jalan Tuhan. aku sudah berusaha memberi yang terbaik, tapi tidak pernah cukup untuk membuatmu tetap tinggal. lalu, apalagi yang bisa aku beri? tidak ada.
tapi kamu harus tau satu hal. satu hal yang membuat luka itu belum sembuh sampai kemarin. nothing happened at that time. kita bahkan tidak bertengkar. kamu, semalam sebelumnya berjanji ingin menelponku. bahkan sehari sebelumnya masih mengatakan kamu mencintaiku. dan di hari itu, kamu bilang "we're break, doesnt mean we're break up. i just need space". aku memohon, merengek, benar-benar kehilangan harga diri, untuk memintamu tetap tinggal. tapi kamu bilang tidak bisa, hingga akhirnya aku memberimu space. untuk berpikir, untuk memintaku kembali. harapanku. setidaknya begitu. dan kemudian, 2 minggu kemudian, kamu bersama perempuan lain. aku tahu kesalahanku, yang membuatmu meminta jarak. tapi akhirnya aku sadar, bukan itu alasannya. you're just not that into me. you were never sure of with me. hope she gave you things i didn't give to you.
semoga kamu membaca ini. semoga.
"sometimes i start to wonder, was it just a lie?
if what we had was real, how could you be fine?
cause i'm not fine at all.." 5sos- amnesia
berhari-hari, berminggu-minggu aku mencoba menyakinkan diriku bahwa aku akan baik-baik saja. seperti yang kamu bilang. aku akan baik-baik saja tanpa kamu. tapi, aku merasa akan berhenti bernafas, melihatmu bahagia diatas penderitaanku. tidak, bukan itu. aku tidak menerima kebohongan yang begitu lama. kepalsuan yang berkedok cinta. lucu. tapi aku belajar satu hal, dari Tuhan. aku pikir, aku akan mati karna patah hati. tapi Tuhan memberiku sakit, yang hampir membuatku mati. for sure, aku-jatuh-sakit-dan-hampir-mati. well, masikah aku berpikir patah hati akan membuat aku mati? tentu, tidak.
itulah kenapa aku menulis ini. aku bersyukur luka (patah hati, dibohongi, dan mungkin, diselingkuhi) itu sembuh. setidaknya, aku menyembuhkannya karena ikhlas. someone told me "Forgiveness is like letting a prisoner free and finding out the prisoner was you". so, i choose to forgive you, to make me feel 'free'. and you don't need to apologize, anymore.
dan mauku hanya satu. semoga aku tidak pernah mendapat luka yang sama lagi. aku tidak meminta lebih, misal meminta berhubungan baik denganmu, seperti permintaanmu padaku. kamu meminta kita untuk tetap berteman. karna kenyataannya, kita tidak pernah berteman. aku tidak pernah mengenalmu. we are perfect stranger. forever stranger. setelah meng-un-follow semua akun sosial mediamu. aku tak tau apa-apa lagi tentangmu. aku yang memilih untuk tidak tau apa-apa. karna aku tidak peduli. kita tidak saling kenal. dan lucu memang aku masih saja menulis ini, atau mungkin bodoh. aku slalu berjanji pada diriku. ini tulisan terakhir tentangmu. semoga kali ini aku bisa menepati janjiku.
semoga kamu membaca ini. semoga.
"bags all packed, make sure you remember averything.
no looking back, no more, not for anything.
this is what you wanted, isn't it?
clear it out just like you've never been
what's a goodbye good for, anyway?" Sam tsui- Shadow.
karena mungkin hubungan kita tidak akan pernah membaik. karena aku tidak ingin mengenal kamu dan bahkan aku berharap seharusnya kita tidak pernah bertemu. perlahan, kita akan kembali menjadi orang asing di dunia. di benua kita masing-masing.
be good there, hey gigi kelinci.
be good there.
please, do not come in anyplace i can see you.
do not come in my dreams, again.
"I'm trying hard to forget you,
but empty walls won't let me let you go.
you say you wish me well without you.
but something 'bout you tells me that you know,
when you took it all you forgot
your shadow.
your shadow.." Sam Tsui- Shadow.
(ter-inspirasi dari tulisan mba Nalu, di tumblr :)