aku tak pernah menyangka.
wanita itu.
begitu terluka karena mencintaimu.
berpura tegar untuk terlihat bahagia.
wanita itu.
semakin dia menbencimu.
tanpa dia sadari,
dia semakin mencintaimu.
bagaimana bisa?
dia begitu membenci janji,
tidak mempercayai cinta,
tapi memilih untuk bersama orang lain.
wanita itu.
membuat cerita cinta baru.
diatas luka hatinya.
menipu hati-hati lain.
menggores banyak luka
kemudian berjalan dengan anggun
dengan dagu terangkat,
seolah semuanya baik-baik saja.
wanita itu.
yang membuatmu pernah bertekuk lutut
yang membuatmu terjatuh begitu dalam
yang membuatmu menoreh luka dimanapun
bahkan belum sembuh dari sakitnya
dan kini, dia menyebarkan lukanya
kepada pria-pria yang bertekuk lutut padanya
mereka, pria-pria itu. terluka sepertimu
dan wanita itu.
dia tidak peduli.
asal bisa menutup lukanya.
dia tidak akan berhenti.
dia akan terus menyakiti,
sampai akhirnya dia melihatmu bertekuk lutut
lagi.
dihadapannya.
dan saat itu terjadi,
wanitamu.
wanita-wanitamu.
yang kau tinggalkan untuk wanita itu.
akan menjelama,
menjadi bayangan-bayangan wanita itu.
dan mereka.
akan menjadi wanita-wanita berdagu terangkat.
menjadi kuat diatas luka mereka.
untuk menyebar luka dihati-hati yang lain.
dan pada akhirnya, semua luka itu menjadi tanggung jawabmu.
karna tanpa kamu sadari.
kamu lah sang pencipta luka.
Rabu, September 03, 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar