Ketika ku diam terpaku
Ku hanya bisa menunggu
Menatap lirih dalam syahdu
Menyenandungkan sebuah lagu..
Ingat terakhir kali melihatnya
Menatap mata indahnya
Mencium mesra pipinya
Bahkan, tak mampu melepas erat genggam tangannya..
Sungguh, aku tak rela melepas kepergiannya dikala itu
Begitupun dia, yang tak ingin pergi meninggalkanku
Tapi waktu seakan memaksa bahwa inilah saatnya
Berpisah untuk pertemuan selanjutnya..
Aku pikir, hanya manusia yang bisa berbohong
aku pikir, hanya manusia yang bisa berkhianat
Aku pikir, ya aku pikir waktu akan menepati janjinya untuk mempertemukan kami
Tapi tidak ! kami takkan pernah bertemu lagi..
Waktu mempermainkan perasaanku
Waktu mempupuskan harapanku
Waktu jua yang membesarkan egoku
Dan waktu yang menyembuhkanku..
Aku menyalahkan waktu
Karna dia pantas untuk itu
Aku menyalahkan waktu
Karna dia bertanggung jawab untuk itu
Waktu membiarkan aku bahagia hanya sekejap
Waktu membiarkan kepedihan tinggal begitu lama
Waktu membiarkan aku sendiri dalam gelap
Dan waktu membiarkan aku hanya mengukir satu nama..
Aku menyalahkan waktu
Untuk semua pesakitan
Aku menyalahkan waktu
Dimana aku dan waktu slalu hidup berdampingan
Kamis, Februari 16, 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar